Doa Berhubungan Intim dan Artinya, Lengkap Adab yang Diajarkan Rasulullah

Berikut adab, doa berhubungan intim dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan setiap

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Surat Al Quran untuk Sholat Dhuha 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut adab, doa berhubungan intim dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan setiap aktivitas umat Islam dianjurkan senantiasa berdoa agar mendapat ridho dan berkah Allah.

Termasuk, sebelum melakukan hubungan suami istri.

Doa adalah salah satu cara kita untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.

Dengan begitu aktivitas selalu dilindungi Allah dan dijaga dari gangguan jahat yang nampak dan ghaib. 

Baca juga: Sambut Hari Lalulintas Ke-68, Kapolres Humbahas Berikan Bantuan ke Sopir Angkot dan Betor

Baca juga: Pesawat Militer Italia Jatuh Gegara Ditabrak Burung, Pilot Lompat Pakai Terjun Payung Tertutup Asap

Doa berhubungan suami dan istri ini diharapkan dapat mendatangkan perlindungan Allah SWT.

Hubungan suami istri bisa melanggeng saat kebutuhan di antara keduanya saling terpenuhi, misalnya saat berhubungan intim.

Karenanya, berhubungan suami istri merupakan satu di antara ibadah yang memiliki pahala besar.

Nilai ibadah hubungan suami istri bahkan lebih tinggi ketimbang puasa sunah.

Bagi pasangan suami isteri, berhubungan di ranjang atau disebut berjimak, bukanlah hal yang tabu dan bahkan menjadi aktivitas yang dianjurkan.

 
Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا دَعَا الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَلَمْ تَأْتِهِ فَبَاتَ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ

“Apabila seorang laki-laki mengajak istrinya ke ranjangnya, lalu istri tidak mendatanginya, hingga dia (suaminya) bermalam dalam keadaan marah kepadanya, maka malaikat melaknatnya hingga pagi tiba.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam melakukan aktivitas ini, suami jangan hanya mencari kepuasan sendiri, tetapi harus sama-sama saling menikmati.

Suami juga harus memenuhi hak-hak isterinya termasuk juga di dalamnya hak untuk mendapatkan kenikmatan dari aktivitas ranjang.

Terkadang, ada kalanya suami mengalami masalah dalam aktivitas seksual seperti ejakulasi dini atau lemah syahwat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved