Berita Seleb

Maudy Ayunda Ramai Dikritik hingga Trending 1 Gegara Mau Hilangkan Soal Pilihan Ganda

Maudy Ayunda ramai kritikan hingga trending satu di sosial media X (Twitter) perkara pernyataannya yang menyebutkan akan menghilangkan soal pilihan ga

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Maudy Ayunda trending di sosial media X (Twitter) hingga ramai dikritik 

"Baru kali ini aku melihat maudy ayunda disalty in," cuitnya.

Cuitan singkat itu lantas ditanggapi beragam oleh warganet hingga mendulang lebih dari 36 ribu like.

Baca juga: AMARAH Panglima TNI Lihat Warga Rempang Anarkis, Bekali Anak Buah Senjata Pengendali Huru Hara!

Baca juga: Mulai 28 September Perjalanan Medan-Rantauprapat Via KA Sribilah Lebih Cepat Satu Jam


Akun lainnya malah menilai Maudy tak sesuai jika ikut menyampaikan gagasan soal pendidikan di Indonesia.

Lantaran menurutnya, selama ini Maudy menyelesaikan sekolah tingginya di luar negeri.

"Maudy Ayunda ngomongin pendidikan Indonesia padahal sekolah aja ga pernah di sekolah negeri dan juga ga pernah ngerasain pendidikan tinggi di Indonesia, ya gagasannya ga bakal relatable lah itu coy," ucap akun @kememagRI.

Cuitan kritikan itu turut disukai lebih dari 47 ribu warganet.

AKTRIS Maudy Ayunda: Dua tahun kuliah di Stanford University, akhirnya Maudy mengaku ada yang berubah dengan cara berpikirnya. Banyak pengalaman dan pelajaran yang dia peroleh selama kuliah di salah satu universitas terbaik dunia itu.
AKTRIS Maudy Ayunda: Dua tahun kuliah di Stanford University, akhirnya Maudy mengaku ada yang berubah dengan cara berpikirnya. Banyak pengalaman dan pelajaran yang dia peroleh selama kuliah di salah satu universitas terbaik dunia itu. (Tribun-Medan.com/Youtube.com Maudy Ayunda)

Sebelumnya, Maudy terlihat menyampaikan impiannya untuk menghapus soal pilihan ganda jika terpilih menjadi Menteri Pendidikan nantinya.

"Aku pasti akan mengubah, satu, assessment (evaluasi pendidikan)," ujar Maudy.

"Kalau assessment-nya itu open ended question dan bukan multiple choice, pasti murid juga belajarnya beda," lanjutnya.

Teknik menghilangkan soal pilihan ganda itu, menurut Maudy, tentu akan mengubah cara mengajar guru kepada muridnya.

Sehingga dengan begitu, murid-murid akan lebih kritis dalam berpikir dan mengemukakan pendapatnya daripada harus menghafal.

"Guru juga ngajarnya beda, dan akhirnya yang di grading critical thinking dan analyzing (yang dinilai berpikir kritis dan analisis) dibandingin sama memorization (menghapal)," jelasnya.

Dengan cara tersebut, Maudy menilai tentu akan memberikan banyak sekali perubahan dalam pendidikan Indonesia.

"Karena assessment itu filtering through (menyaring), akhirnya mempengaruhi cara guru mengajar," tutur Maudy. "Cara siswa belajar, cara orangtua memberi motivasi anak mereka," lanjutnya.

Masih dalam video yang sama, Maudy juga menyampaikan keinginan lainnya jika jadi Menteri Pendidikan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved