Mobil Terjun ke Sungai
Mobil Angkutan CV PAS Terjun ke Sungai Lae Renun, Tuppak Aritonang dan Istri Hilang tak Berjejak
Pasangan suami istri Tuppak Aritonang dan Siti Sihombing hilang setelah mengalami kecelakaan di Sungai Lae Renun Kabupaten Dairi
TRIBUN-MEDAN.COM,DAIRI - Kecelakaan tunggal mobil angkutan CV PAS menyebabkan hilangnya pasangan suami istri Tuppak Ompusunggu Aritonang (61) dan Sri Sihombing (60).
Pasangan suami istri itu hilang tak berjejak setelah ikut tenggelam bersama mobil angkutan CV PAS yang mereka tumpangi setelah terjun ke Sungai Lae Renun.
Sampai saat ini, keduanya belum ditemukan.
Baca juga: Aritonang dan Siti Sihombing, Pasutri Penumpang Mini Bus PAS yang Terjun ke Sungai Belum Ditemukan
Kronologis Kejadian
Informasi diperoleh Tribun-medan.com menyebutkan, tragedi nahas ini bermula saat mobil angkutan CV PAS bernomor polisi BB 1523 UY yang dikemudikan Bani Silaban (30) melintas di Dusun Lau Kinapan, Desa Baru Gugun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi pada Minggu (17/9/2023) siang.
Saat melintas di lokasi kejadian, mobil angkutan CV PAS itu berisi tiga orang penumpang.
Mereka adalah pasangan suami istri Tuppak Ompusunggu Aritonang dan Siti Sihombing, serta seorang anak gadis bernama Risnawan Lumbangaol (20).
Siang itu, sopir menghentikan kendaraannya tak jauh dari jembatan Sungai Lae Renun.
Baca juga: VIRAL Emas Batangan Soekarno Ditemukan, Warga Terjun Ke Sungai OKI Berburu Harta Karun
Sopir ingin mengangkut penumpang bernama Joel Simanungkalit (37).
Setelah sopir menghentikan kendaraannya, sopir menarik tuas rem tangan, dengan maksud turun untuk menanyakan kepada penumpang barunya, apakah membawa barang lain atau tidak.
Sesaat sopir turun dari bangku kemudi, ternyata tuas rem tangan tidak mampu menopang beban penumpang.
Sehingga, mobil angkutan CV PAS itu berjalan dan langsung terjun ke Sungai Lae Renun.
Baca juga: Sesatnya Ibu Muda Ini, Ngaku Dapat Bisikan Bawa Anak Terjun ke Sungai, Beruntung Diselamatkan Warga
Sebelum mobil tercebur ke dasar sungai, penumpang bernama Risnawan melompat, sehingga selamat dan mengalami luka.
Sementara pasangan suami istri yang ada di dalam angkutan tidak bisa menyelamatkan diri.
Proses Pencarian
Camat Gunung Sitember, Jonathan Ginting mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu Tim Basarnas Provinsi untuk mencari mobil angkutan bersama penumpangnya tersebut.
"Sampai saat ini kedua penumpang tersebut belum di temukan, dan saat ini kami masih di lokasi menunggu Basarnas Provinsi," kata Jonathan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.