Berita Sumut

Tim Basarnas Masih Mencari Keberadaan Bus PAS dan Penumpangnya yang Terjun ke Sungai Lae Renun

Pencarian bus PAS yang hanyut ke dalam aliran Sungai Lae Renun masih terus dilakukan oleh tim dari Basarnas bersama BPBD.

Tim Basarnas Masih Berupaya Cari Keberadaan Bus PAS dan Penumpangnya yang Terjun ke Sungai Lae Renun

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Pencarian bus PAS yang hanyut ke dalam aliran Sungai Lae Renun masih terus dilakukan oleh tim dari Basarnas bersama BPBD, Senin (18/9/2023).

Pantauan Tribun Medan di lokasi kejadian, terlihat kerumunan warga hendak melihat proses pencarian bus tersebut .

Tim dari Basarnas juga melakukan pencarian ke dalam sungai dengan menggunakan tali dan alat pelacak untuk mengetahui lokasi keberadaan bus dan para penumpang.

Camat Gunung Sitember, Jonathan Ginting mengatakan, pencarian sudah dilakukan oleh tim Basarnas sejak kemarin sore, namun belum membuahkan hasil.

"Pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin sore, namun belum membuahkan hasil sampai dengan hari ini, " ujar Jonathan, Senin (18/9/2023).

Dikatakannya, lokasi jatuhnya bus tersebut berjarak 200 dari lokasi jembatan, tempat pencarian bus dan kedua penumpangnya.

"Lokasi jatuh awalnya itu di Dusun Lau Kinapan, kira kira 200 meter dari lokasi tempat kita melakukan pencarian ini," terangnya.

Adapun selanjutnya tim akan melakukan koordinasi dengan pihak Desa Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem untuk membantu proses pencarian.

"Karena biasanya kalau ada yang hanyut dari sini, itu biasanya dapatnya di Desa Mangan Moli. Nanti kami juga akan mengarah ke sana," bebernya.

Adapun kendala di lokasi pencarian yakni kondisi medan yang curam dan arus sungai sangat deras sehingga membuat petugas kesulitan melakukan pencarian.

"Medannya ini yang sulit arus sungainya deras, dan kedalaman sungai mencapai 30 meter. Jadi ini jadi satu kendala bagi tim, dan juga tebingnya ini curam. Jadi akses untuk ke sungai itu hampir tidak ada," bebernya.

Dirinya pun berharap kepada masyarakat untuk harap bersabar dan meminta doa agar korban yang sedang dalam proses pencarian segera dapat ditemukan.

"Kami dari pemerintah akan terus melakukan pencarian dan juga mohon doa kepada seluruh warga, agar usaha ini dapat tercapai," harapnya.

(cr7/tribun-medan.com)  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved