Harga Beras

Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemprov Sumut Lakukan Intervensi Produksi, Distribusi dan Konsumsi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melakukan intervensi di produksi, distribusi dan konsumsi untuk mengantisipasi kenaikan harga

Editor: Array A Argus
HO
ILUSTRASI. Beras Medium Bulog. Harga beras medium Bulog naik, harga beras yang dibeli di gudang milik Perum Bulog saat ini Rp 9.950 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9.000 per kilogram atau naik Rp 950 per kilogram. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melakukan intervensi di produksi, distribusi dan konsumsi untuk mengantisipasi kenaikan harga beras

Harga beras di pasaran pada September 2023 menurut data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Pemprov Sumut sebesar Rp12.757, naik 1,82 persen dari Agustus (Rp12.529). Bahkan untuk beras premium di September rata-rata Rp14.533, meningkat 4,27 persen dibandingkan Agustus (Rp13.983).

"Trennya terus meningkat, karena itu untuk mengantisipasi lonjakan harga kita perlu melakukan intervensi dari produksi, distribusi dan konsumsi,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Agus Tripriyono saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Kadis Perindag Sergai Sebut Kenaikan Harga Beras Dipengaruhi Berbagai Faktor

Pada bagian produksi, dilakukan peningkatan lahan pertanian, ketersediaan pupuk, bibit dan kebutuhan lainnya.

Langkah ini, menurut Agus Tripriyono membutuhkan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota.

Untuk distribusi, salah satu langkah yang diambil adalah memberikan subsidi bahan bakar kepada operator angkut beras dan mempersingkat rantai distribusinya.

Sedangkan pada bagian konsumsi, Pemprov Sumut bersama Bank Indonesia, Bulog serta stakeholder terkait akan melakukan operasi pasar efektif.

Baca juga: Harga Beras di Kabupaten Sergai Ikut Naik, Pemilik Grosir dan Warga Mengeluh

“Untuk perluasan lahan, target kita 45.000 Ha, yang juga untuk mengantisipasi dampak el Nino, sekarang yang sudah terverifikasi seluas 36.000 Ha, begitu juga kebutuhan lainnya. Kemudian mempersingkat distribusi serta operasi pasar yang langsung ke titik yang ditentukan, misalnya ke kompleks perumahan, pemukiman dan lainnya agar lebih efektif, dan Bulog juga menjalankan program bantuan pangan 10 Kg per KK per bulan ,” kata Agus Tripriyono.

Sampai saat ini, Agus Tripriyono memastikan stok beras di Sumut dalam keadaan surplus.

Berdasarkan data BPS tahun 2022, konsumsi beras Sumut sebesar 155.517 ton/bulan, sedangkan produksinya sekitar 206.552 ton/per bulan dan ketersediaannya mencukupi hingga akhir tahun 2023.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Politisi PDIP Meryl Saragih Bagikan 1.000 Paket Beras ke Masyarakat

Bahkan laporan Dinas Ketahanan Pangan Sumut bulan Agustus stok beras surplus 321.546 ton.

“Kalau stok kita aman, belum lagi stoknya Bulog yang mencapai 45.377 ton dan mereka sudah mengajukan penambahan dan dampak el Nino di kita masih moderat, ada dugaan ini sentimen karena el Nino, perang Rusia-Ukraina, India yang menghentikan ekspor beras, ini dimanfaatkan spekulan,” kata Agus Tripriyono.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut IGP Wira Kusuma mengatakan beras memberikan andil besar untuk inflasi di lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumut.

Baca juga: Harga Beras di Medan Melonjak Drastis, Bobby Nasution: Kami Terus Gencarkan Kegiatan Pasar Murah

Beras selalu berada di tiga besar penyumbang inflasi di IHK (Medan, Padangsidimpuan, Sibolga, Gunungsitoli dan Pematangsiantar).

“Di semua kota IHK beras paling besar andilnya (untuk inflasi), jadi itu perlu jadi perhatian kita semua, berbeda dengan historisnya yang relatif flat, pengaruh dari sentimen juga berperan di sini misalnya el Nino yang memberikan risiko secara nasional, negara eksportir beras juga membatasi ekspornya, itu menyebabkan harga meningkat dan membentuk sentimen, kita harus antisipasi hal tersebut,” kata IGP Wira Kusuma.(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved