Berita Nasional
Jawab Soal Isu Tampar dan Cekik, Prabowo Ngaku Belum Pernah Ketemu Wamen Pertanian
Menjawab isu soal tampar dan cekik Wakil Menteri Pertanian, Prabowo Subianto ngaku belum pernah ketemu.
Jawaban Prabowo tersebut disampaikan usai dirinya dan Presiden Jokowi mengunjungi pabrik PT Pindad yang berada di Jawa Barat.

Saat Prabowo memberikan jawaban, Presiden Jokowi berada di sampingnya. Hadir pula Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Jokowi pun sempat tertawa mendengar pertanyaan dari wartawan soal kabar menampar dan mencekik itu.
Baca juga: TEGAS Jokowi Bantah Isu Liar Prabowo Tampar Wakiil Menteri Pertanian: Setahu Saya Tidak Ada
Baca juga: Respon Jokowi Soal Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wamentan: Jangan Diterima Mentah-mentah
Kepala Negara meminta wartawan melakukan pengecekan ulang terkait informasi tersebut.
"Ya ditanyakanlah. Dalam situasi politik seperti ini pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong di-cross check kebenarannya," ungkap Jokowi.
"Ketemu saja (dengan wamen belum), kan beliau (Prabowo) menyampaikan, ketemu saja kan (belum pernah dengan wamen)," lanjutnya.

Jokowi menambahkan, saat ini, Prabowo merupakan sosok yang sabar.
Kalimat Jokowi itu langsung mengundang tawa dari Prabowo sendiri, KSAD Dudung, ataupun Pj Gubernur Bey Machmudin.
"Pak Prabowo sekarang sabar kok," kata Jokowi.
Sebelum pergi ke Jawa Barat pada Selasa siang, Presiden Jokowi juga sempat memberikan tanggapan mengenai isu penamparan dan pencekikan yang diduga dilakukan Prabowo.
Jokowi mengatakan, sepengetahuannya tidak ada kejadian seperti yang disebutkan di media sosial.
"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek," ujar Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa pagi.

Kepala Negara kemudian meminta agar semua pihak tidak menerima berita yang beredar secara mentah-mentah.
Sebab, di tahun politik, akan ada banyak berita yang beredar.
"Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu, tolong di-cross check, di-cross check kebenarannya, jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," tukasnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.