Nasib Pilu IRT Jadi Korban KDRT Usai Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Dokter Y di RSUD Majuju

TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib pilu ibu rumah tangga (IRT) bernama Hamdia yang menjadi korban KDRT usai membongkar perselingkuhan suaminya berinisial PN.

Adapun Hamdia menjadi korban KDRT usai buka suara seusai pergoki suaminya berselingkuh dengan seorang dokter berinisial Y di RSUD Mamuju, Sulawesi Barat.

Mirisnya Hamdia dianiaya saat menggerebek PN yang sedang berselingkuh dengan seorang dokter berinisial Y. 

Video penggrebekan ini pun sempat diunggah di media sosial.

Pada kejadian tersebut, Hamdia menggerebek rumah dokter ASN tersebut.

Pada saat kejadian tersebut, Hamdia ditahan oleh suaminya saat memasuki rumah Y.

"Ini mi buktiku kalau selingkuhi."

"Pokoknya harus keluar."

"Teriakka di bawah kalau tidak keluar," kata Hamdia saat merekam dirinya yang ditahan oleh suami di rumah dokter.

Seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (19/9/2023), Hamdia mengatakan bahwa dia memergoki PN di rumah dokter Y setelah melihat motor dan helm suaminya di teras, Minggu (17/9/2023) siang.

Hamdia kemudian memutuskan merekam aksi dirinya saat memasuki rumah Y.

Ketika dia berhasil membuka pintu, suaminya langsung muncul dan menahannya.

Sang dokter yang tak kunjung keluar membuat Hamdia ngotot menemuinya di lantai atas.

Baca juga: Pria Pergoki Istri Selingkuh dengan Kakek 73 Tahun, Alasannya Tak Puas dengan Suami

Baca juga: Nasib Terkini 2 ASN Gunungkidul yang Dipecat Gegara Selingkuh Demi Buktikan Kejantanannya ke Istri

Namun PN terus menahannya.

Hamdia dan PN kemudian cekcok.

Mirisnya setelah cekcok PN yang marah pun memukul Hamdia.

"Dia marah dan terjadilah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)."

"Pertamanya itu dia tonjok kepalaku, baru dibanting kepalaku dan telingaku di tembok."

"Jadi saya jatuh di situ," ujar Hamdia.

Hamdia mengatakan, saat dirinya jatuh, PN memaksa mengambil ponselnya untuk menghapus rekaman.

Hamdia kemudian berlari keluar dan meminta pertolongan warga.

Tidak lama kemudian, warga datang dan mencoba memisahkan Hamdia agar tidak didekati PN.

Setelah kejadian ini, Hamdia kemudian memilih melaporkan PN terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke penyidik Satreskrim Polresta Mamuju.

"Iye sudah mi (lapor)," kata Hamdia.

Hamdia menuturkan bahwa suaminya yang merupakan seorang perawat yang bekerja bersama dokter Y di salah satu rumah sakit di Mamuju.

Dokter Y juga tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) di RSUD Mamuju.

Hamdia sudah tahu suaminya berselingkuh dengan dokter Y sejak April 2023.

Baca juga: Nangis Tersedu-sedu Pergoki Istrinya Selingkuh, Suami: Mengapa Kamu Menikah Denganku?

Baca juga: Jelang Pernikahan, Dikirimi Foto Calon Istri Selingkuh Diskotek, Pria ini Syok dan Batalkan Acara

Dokter Y Minta Hamdia Ceraikan Suaminya

Bahkan dokter Y sempat mendatanginya dan mengaku sayang dengan suaminya.

Dokter Y juga meminta suaminya bercerai dengannya.

Dokter Y tersebut diceritakan Hamdia pernah datang ke rumah dan berbincang dengan dirinya.

Sang dokter berterus terang meminta Hamdia menceraikan suaminya yang saat ini berprofesi sebagai perawat.

Permintaan itu dikarenakan sang dokter tersebut sudah jatuh cinta terhadap suaminya.

Namun secara tegas pula Hamdia menolaknya kala itu.

Disisi lain, Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin membenarkan laporan yang dilayangkan Hamdia atas dugaan KDRT yang dialaminya.

Namun dia mengatakan bahwa pihaknya masih akan mendalami laporan ini sembari meminta keterangan dari para saksi.

"Tentu akan kami tindaklanjuti."

"Kami akan panggil saksi-saksi, termasuk ibu dokter sebagai saksi," ujar AKP Jamaluddin. 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter