APRC Danau Toba 2023

APRC Danau Toba 2023, IMI Sumut Apresasi Dukungan Keamanan dari TNI

Pada Selasa (19/9/2023) kemarin IMI Sumut pun sudah melakukan audiensi pembahasan keamanan APRC Danau Toba 2023 ke Korem 022 Pantai Timur.

|
Penulis: Aprianto Tambunan |
HO
Sekretaris IMI Sumut, Ahmad Syauki Anas (kanan putih) bersama Komandan Korem 022/Pantai Timur, Kolonel Sitepu (kiri) saat audiensi pembahasan keamanan APRC 2023, Selasa (19/9/2023).    

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut mengapresiasi dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga keamanan Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba 2023.

Hal itu disampaikan, Sekretaris IMI Sumut, Ahmad Syauki Anas kepada Tribun Medan, Rabu (20/9/2023). 

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Hassanudin Harap APRC Danau Toba 2023 Bisa Tingkatakan Minat Wisatawan Mancanegara

Ia menyebutkan, pada Selasa (19/9/2023) kemarin IMI Sumut pun sudah melakukan audiensi pembahasan keamanan APRC Danau Toba 2023 ke Korem 022/Pantai Timur.

"Kita membahas terkait pengamatan Danau Toba Rally, yang mana hasil rapatnya Korem 022 Pantai Timur memberikan dukungan penuh, dengan memberikan bantuan pengamanan di Danau Toba Asia Pasific Rally Championship ini. Dan tentunya Korem akan bekerjasama dengan Kodim Simalungun," ucap Ahmad Syauki Anas.

"Jadi tadi sudah dipetakan titik-titik yang rawan dan lokasi penempatan juga sudah di petakan, sehingga total anggota TNI yang akan diturunkan sebanyak 146 personil," tambahnya. 

Ia menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan TNI untuk menyukseskan penyelenggaraan APRC Danau Toba 2023 ini. 

"Untuk dukungan TNI ini kita sangat apresiasi sekali, karena sudah beberapa kali rally, mungkin dua tahun terakhir ini, hubungan kita terjalin dengan sangat baik khususnya mengantisipasi hal hal yang mengganggu kelancaran event. Dimana TNI dengan aparat intelnya sudah melakukan konsolidasi kedalam untuk mengantisipasi hal hal yang dapat mengganggu kelancaran perlombaan," ucapnya.

Dikatakan Syauki, kerja sama dengan aparat TNI untuk pengamanan even APRC Danau Toba 2023 ini dilakukan, mengingat banyaknya titik rawan di kawasan lintasan balap rally tersebut. 

Sehingga diharapkan melalui sinergitas ini dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dalam event tersebut. 

"Cukup banyak titik rawan dan setiap SS berbeda beda jumlahnya. Yang paling banyak SS titik rawan itu adalah SS Gorbu Tobasari, karena ada yang beririsan dengan Sihaporas yang dianggap sebagai titik rawan. Kemudian didaerah Tobasari banyak perkampungan di dalan yang mungkin perlu penjagaan yang ekstra. Agar tidak terjadi insiden dengan masyarakat atau penonton rally nantinya. Nah itu semua sudah di antisipasi dengan penempatan personil yang lebih banyak untuk daerah Gorbus Tobasari tersebut," jelasnya.

Syauki berharap kerja sama yang sudah terjalin dengan baik bersama Aparat TNI dapat terus berlanjut kedepannya. 

Baca juga: APRC 2023 Kembali Digelar di Danau Toba pada Akhir Pekan Depan, Puluhan Perally Bakal Turun

"Hubungan baik ini semoga terus berjalan, berkelanjutan khsususnya nanti yang menjadi puncak even kita di bulan November 2023. Dimana grand final Asia Pasifik Rally Championship yang pastinya akan di ikuti peserta dari Luar Negeri, khususnya India, New Zealand, Jepang, dan juga Thailand yang sudah confirm akan datang di perlombaan grand final di November 2023," ungkapnya.

"Semoga sinergitas panitia yang dibawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut dengan pihak TNI dan Polri dapat terus berlanjut baik, sehingga apa yang sudah kita jalankan selama ini dapat terus terpelihara dengan baik," pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter


 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved