Aksi Petani Ramunia
Aksi Damai di Halaman Kantor Gubernur, Puluhan Petani Ramunia Diusir Satpol PP Pemprov Sumut
Mereka diminta keluar dari kawasan halaman kantor gubernur saat menunggu beberapa perwakilan yang tengah melakukan audiensi
Aksi Damai di Halaman Kantor Gubernur, Puluhan Petani Ramunia Diusir Satpol PP Pemprov Sumut
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan petani di Desa Ramunia Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang diusir oleh Satpol PP saat melakukan aksi damai di halaman Kantor Gubernur Sumatra Utara, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (21/9/2023).
Mereka diminta keluar dari kawasan halaman kantor gubernur saat menunggu beberapa perwakilan yang tengah melakukan audiensi dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumut.
Seorang Satpol PP bernama Indra Lubis meminta petani untuk keluar dari kawasan kantor gubernur.
"Maaf ibu, karena ini perwakilan sudah diterima di dalam, jadi silakan kita tunggu di luar," ujar Indra kepada puluhan petani.
Tak lama kemudian, puluhan personel Satpol PP terlihat muncul untuk memaksa petani keluar dari kantor gubernur dan menunggu di trotoar tepat di pagar depan Jalan Pangeran Diponegoro Medan.
"Kami sudah 9 tahun enggak bisa bertani, sekali menanam padi langsung enggak bisa dipanen. Kami cuma minta perhatian, kenapa kalian usir kami," ujar petani bermarga Manurung.
Pengusiran tersebut juga membuat beberapa petani marah dan menangis.
"Kalian kalau enggak ada kami enggak bisa makan. Ini kan rumah rakyat kenapa kami tidak bisa masuk," kata petani lainnya.
Sementara itu, Koordinator Petani Ramunia, Open Manurung yang sempat diminta untuk masuk ke dalam dengan beberapa perwakilan mengaku belum mendapatkan solusi apapun.
"Tadi kami diminta masuk ke dalam, tapi pas sampai di lift kami disuruh menunggu lagi. Kemudian ada petugas katanya kami disuruh nunggu di luar lagi," katanya.
Satpol PP yang bertugas di kantor gubernur menyebut massa aksi tidak mengajukan izin apapun terkait aksi. Hal ini yang menyebabkan semua massa aksi tidak diperbolehkan untuk masuk ke halaman kantor gubernur.
(cr14/tribun-medan.com)
Akses Sawah Ditutup Oknum Kodam I/BB saat akan Panen, Kelompok Tani Ramunia Ngadu ke Kantor Gubernur |
![]() |
---|
Puluhan Tani Ramunia Datangi Kantor Gubernur, Akses Sawah Ditutup Oknum Kodam I/BB Saat Akan Panen |
![]() |
---|
Petani Asal Ramunia Diusir Satpol PP Pemprov Sumut dari Halaman Kantor Gubsu Saat Lakukan Aksi Damai |
![]() |
---|
Penjelasan Kodam I/BB Soal Akses Jalan Petani Desa Ramunia Ditutup Oknum TNI: Tanah Milik TNI AD |
![]() |
---|
Usai Terima Aduan Petani Ramunia, Pemprov Sumut akan Konfirmasi ke Puskopad Kodam I/BB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.