Pelaku Pencuri Mobil Brio Merah Diburu Polisi, Kendaraan Sudah Ditemukan Usai Mengalami Kecelakaan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih memburu pria pencurian mobil Brio warna merah dari garasi rumah warga di Komplek Abadi Place, Jalan Abadi, Kota Medan.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, saat ini mobil yang dicuri tersebut telah diamankan.

Mobil tersebut ditemukan, ketika pelaku mengalami perubahan kecelakaan tunggal di kawasan Medan Helvetia.

"Mobil sudah ditemukan, sempat mengalami kecelakaan jadi diduga pengemudi (pelaku) nya ini panik, jadi mobil sudah diamankan," kata Fathir kepada Tribun-medan, Kamis (21/9/2023).

Ia menyampaikan, petugas masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku yang saat ini melarikan diri, setelah dibawa ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan tunggal.

"Sekarang masih kita kejar pelaku lainnya, tim penyelidik sedang mengembangkan, sedang kita lakukan pemeriksaan para saksi, kemudian kita kembangkan ke arah tersangka," sebutnya.

Sebelumnya, Seorang pria tertangkap kamera pengawas CCTV, melarikan mobil milik warga di Komplek Abadi Place, Jalan Abadi, Kota Medan.

Dalam rekaman CCTV yang dilihat oleh tribun-medan, awalnya tampak mobil Honda Brio berwarna merah terparkir di teras rumah korban.

Kemudian, pelaku yang mengenakan kaos hitam datang mendekati dan membuat pintu mobil tersebut.

Setelah itu, pelaku yang diduga masih remaja ini langsung memundurkan mobil tersebut dan membawanya kabur.

Menurut Faisal pemilik mobil, aksi pencurian ini terjadi, pada Selasa (19/9/2023) kemarin.

Saat itu, orang tuanya yang kebetulan berada di rumah sedang memanaskan mesin mobil dan meninggalkan mobil tersebut.

"Setiap pagi biasa manasin mobil, kebetulan orangtua di sini, setelah itu masuk ke dalam rumah pintu pun terbuka," kata Faisal kepada Tribun-medan, Rabu (20/9/2023).

Ia menyampaikan, saat berada di dalam orangtuanya sempat melihat mobil tersebut berjalan mundur. Tetapi, tidak curi bahwa mobilnya dilarikan oleh pelaku.

"Tau-taunya mobil kok mundur, di bilang maling-maling. Katanya satpam sempat ikut ngejar, cuma nggak dapat," sebutnya.

Faisal menambahkan, menurut informasi dari para tetangga di sekitar, pelaku memang beberapa hari kebelakang sering nampak berkeliaran di dalam komplek tersebut.

Diduga, pelaku sudah melakukan pengintaian sebelum melakukan aksinya.

"Berdasarkan keterangan orang tua dan tetangga sudah beberapa hari dia di sini mantau. Sudah matang persiapannya," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)