TMMD ke 118, Pemkab Dairi Bersama Kodim 0206/Dairi Kolaborasi Bangun Jalan di Desa Sungai Raya

Petani di Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi tidak lagi kesulitan menjual hasil panen.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Petani di Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi tidak lagi kesulitan menjual hasil panen. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIEMPAT NEMPU HULU - Petani di Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi tidak lagi kesulitan menjual hasil panen.

Sebab, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Kodim 0206 Dairi menjalankan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118 membangun jalan antar dusun dan desa sejauh 7,5 kilomater.

"Kita lihat sendiri masyarakat sangat bahagia. Ada beberapa aspek yang saya lihat. Pertama, turunnya TNI Manunggal dengan rakyat menyelesaikan masalah konektivitas," ujar Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu saat memberikan keterangan pers, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Pemkab Dairi Bersama Kodim 0206 Kolaborasi, Bangun Jalan Desa Sepanjang 7,5 Km

 

Eddy Keleng Ate Berutu menambahkan, luasnya lahan pertanian menyulitkan pemerintah untuk membangun jalan.

Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih terhadap Dandim 0206 Dairi, Letkol Goklas P Silaban sudah membantu pembangunan jalan.

"Luasnya lahan pertanian kita yang memang agak sulit untuk membangun jalan. Sekarang TNI turun tangan membantu membangun jalan. Sehingga konektivitas antar lokasi-lokasi pertanian bisa tembus," katanya.

Ia menyampaikan, raut kebahagiaan masyarakat terlihat setelah jalan bisa lalui.

Adapun angagran dalam pembangunan jalan tersebut berasal dari Pemkab Dairi.

"Tapi ada juga yang lebih istimewa, terasa sekali bagaimana masyarakat lepas berbahagia dalam acara ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dandim yang betul-betul tahu bagaimana membuat masyarakat gembira. Semangat, optimistis dan saling membantu dan gotong royong," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang masyarakat menyerahkan lahan untuk pembangunan sehingga tidak ada ganti rugi. Artinya, warga fokus untuk memberikan sarana dan prasarana, tenaga dan semua ahli datang dari TNI.

Ia berharap pembangunan jalan bisa mengerek perekonomian masyarakat khususnya para petani. Dan, dapat memberikan kemakmuran warga.

"Semoga ini berjalan lancar, dan harapan kita agar produksi pertanian kita yang selama ini agak susah di tembus, mengakibatkan ongkos yang tinggi. Dan dengan selesai jalan ini maka lancar, sehingga akan memberi dampak kemakmuran bagi masyarakat," katanya.

Sedangkan, Dandim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas P Silaban menyampaikan, selama ini warga desa kesulitan menjual hasil pertanian karena jalan-jalan yang rusak.

"Kami memilih daerah ini, karena kami memikirkan suatu hal yang paling penting yaitu peningkatan kesejahteraan. Di sini, masyarakat memiliki kesulitan ketika barang ataupun hasil pertanian tidak bisa di bawa ke kota untuk di jual. Sehingga perekonomian mereka berkurang. Dengan adanya jalan ini, kami yakin dan percaya ekonomi mereka akan meningkat. Ujung - ujungnya kesejahteraan akan tercapai," ujarnya.

Adapun target pelaksanaan pembangunan jalan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 30 hari sejak diresmikan pada hari ini.

Sebelum memulai pengerjaan jalan, pihaknya melakukan pra-TMMD selama 10 hari untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Dairi.

"TMMD ini sesuai rencana akan dilaksanakan selama 30 hari dan kami memperkirakan akan selesai tepat waktu. Disamping itu kami memiliki perkiraan agar tidak tergesa-gesa karena faktor cuaca ekstrim, maka kami melakukan pra TMMD selama 10 hari agar tidak terkendala," katanya.

Adapun jumlah personil yang melaksanakan pembangunan jalan berjumlah 400 personil. Mereka terbagi dari TNI angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara.

Selain dari pihak TNI, pengerjaan ini juga akan dibantu oleh masyarakat sekitar agar proses pengerjaan cepat selesai.

"Personil kami terbagi atas SSK, itu sebanyak 190 orang, pendukung sebanyak 210 orang, kami juga memiliki bantuan angkatan Udara, Angkatan Laut. Sehingga kami bersinergi TNI ini untuk bersama-sama dengan masyarakat yang jumlahnya tidak terbatas, karena mereka satu desa mau,rela dan ikhlas melaksanakan membantu bersama kami," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Desa Sungai Raya, Luat Darson Simanullang menyatakan, selama ini para petani hanya membawa hasil pertanian dengan cara ditopang sambil berjalan kaki.

"Biasanya keluhan petani mereka membawa hasil pertanian dengan cara di tenteng berjalan kaki. Mobil tidak bisa melintas," ucap Luat.

Baca juga: Tekan Stunting di Dairi, Eddy Berutu Beri Bantuan untuk Ibu Hamil dan Balita di Desa

 

Ia menuturkan, ada sejumlah jenis tanaman pertanian yang berada di desa tersebut. Seperti kopi, durian, jengkol, petai dan beberapa komoditi lainnya.

"Jadi jalan itu nanti akan menghubungkan beberapa dusun, dan juga jalan ini juga menghubungkan ke Desa Gunung Meriah yang selama ini tidak bisa di lalui," katanya.

Diakhir acara, Bupati Dairi bersama Dandim 0206/Dairi beserta forkopimda turut memberikan bantuan sosial kepada para warga lansia dan bayi Stunting.

(Cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved