Berita Viral

Tolak Refleksi Sambil Tatap Cermin, Psikolog Sebut Prabowo Subianto Tutupi Kelemahan dan Takut Gagal

Calon Presiden Prabowo Subianto menolak untuk melakukan refleksi sambil menatap cermin

HO
Calon Presiden Prabowo Subianto menolak untuk melakukan refleksi sambil menatap cermin 

Penolakan berbicara di depan cermin, dimaknai sebagai Prabowo yang enggan terlihat kurang atau punya kelemahan.

"Kenapa tidak mau bercermin kalau untuk diri sendiri nggak masalah, tapi dia blocking di situ, dia nggak ingin orang lain tahu. Menutupi, jadi jangan sampai orang itu tahu apa yang menjadi kekurangan, kelemahan. Orang dengan karakter seperti itu dia cenderung ya sudah pokoknya saya bantu tapi nggak perlu tahu bantuannya apa dari mana," ungkap Hanna.

Refleksi Diri Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto 

Anies Baswedan

Di tempat ini, di lapangan ini saya kelas 1 SD dan bermain sepak bola pertama kali di lapangan terbuka namanya lapangan STO. Pada waktu itu saya kelas 1 SD sekolahnya di Sekip (Kabupaten Sleman).

Pada tahun 1989 saya berada di lapangan Ini namanya lapangan Pancasila menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada, universitas yang saya impikan sejak SD ketika main di lapangan ini.

Tahun 1991 saya menjadi ketua panitia ospek untuk mahasiswa baru. Saat itu saya tahun kedua dan saya menyambut adik-adik mahasiswa baru yang kuliah di sini.

Tahun 1992, saya berbicara kepada adik-adik mahasiswa baru menyampaikan kepada mereka bagaimana menjadi mahasiswa di Gajah Mada saat itu saya ketua senat mahasiswa UGM.

Pada 2015-2016 di tempat ini, saya bertemu dengan mahasiswa baru menceritakan tentang bagaimana masa depan.

Hari ini, 19 Desember 2023, anak yang waktu itu umur 7 tahun main sepak bola di lapangan Pancasila sekarang berada di sini diminta mengemukakan gagasan tentang Indonesia ke depan untuk 275 juta penduduk.

Anies ingatlah apa yang dikatakan ibumu ketika mengantarkan mau masuk sekolah SD umur 7 tahun. Pada saat itu dipesankan agar kerja keras dan rajin. Ketika masuk kuliah ibumu pesan, Anies yang kita miliki cuma nama baik. Jaga nama itu baik-baik.

Hari ini sebelum saya berangkat ke Jogja, ibu saya mendoakan. Ibu saya kembali mengatakan Anies berada di tempat ini semata-mata karena Anies menjaga nama baik. Jaga nama baik itu, itulah refleksi saya pada sore hari ini. Terima kasih

Ganjar Pranowo

Sesuatu yang tidak bisa saya lupakan adalah pesan kedua orantua saya. Kalau soal jabatan, Jar, jangan pernah kamu kejar.

Kalau itu takdirmu, laksanakan dengan baik. Jangan pernah korupsi. Bismillahirahmanirrahim.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved