Berita Sumut

Diduga Rutin Terima Setoran Judi Togel, Propam Polda Tak Kunjung Copot Kanit Pidum Polres Langkat

Propam Polda Sumut terkesan menggantung perkara Kanit Pidum Polres Langkat Iptu Herman Sinaga yang diduga rutin menerima upeti dari bisnis judi togel.

|
Penulis: Fredy Santoso |
HO
Aipda JPH (paling kiri), personel Polsek Stabat, Polres Binjai saat ditangkap Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan karena diduga terlibat jaringan bisnis perjudian. Dia ditangkap bersama tiga orang warga sipil lainnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Propam Polda Sumut masih terus memeriksa Kanit Pidum Polres Langkat Iptu Herman Sinaga, perwira Polisi yang diduga rutin menerima upeti dari bisnis judi Toto Gelap (Togel) di Kabupaten Langkat.

Sampai saat ini, Propam Polda Sumut terkesan menggantung perkara ini lantaran belum memberi sanksi kepada Iptu Herman Sinaga.

Baca juga: Ditangkap TNI, Koordinator Togel Ngaku Setoran Rp 25 Juta ke Kanit Pidum Polres Langkat

Hingga kini, Iptu Herman Sinaga juga belum dicopot meski Supriatin, terduga korlap judi sudah menunjukkan bukti pengiriman ke Iptu Herman melalui rekening nama orang lain.

Perwira menengah itu pun masih melenggang karena belum dijatuhi sanksi.

"Masih dalam proses pemeriksaan, jadi belum diputus,"kata Kepala Sub Bidang Peneranhan Masyarakat Polda Sumut, AKBP Sony W Siregar, Jumat (22/9/2023).

Sebelumnya, heboh pernyataan Supriatin, koordinator togel di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat mengaku rutin setoran Rp 25 juta setiap dua minggu ke Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu Herman Sinaga.

Selain itu, dia juga ngaku setor ke Polsek Stabat dan Polsek Secanggang. Kemudian dia juga sempat ngaku beri upeti ke Koramil setempat sebesar Rp 1,5 juta.

Pengakuan koordinator togel itu disampaikan di hadapan anggota Deninteldam I/Bukit Barisan yang menangkap Supriatin.

Penangkapan dilakukan Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan pada Sabtu 12 Agustus 2023 lalu.

Baca juga: Personel Polsek Stabat Turut Ditangkap Deninteldam I/BB Terkait Judi Togel, Ini Jawaban Kapolsek

Selain Supriatin dan dua warga sipil lainnya, Kodam I BB juga menangkap Aipda JPH, personel Polisi yang bertugas di Polsek Stabat, Polres Langkat.

Aipda JPH dibekuk TNI Angkatan Darat karena diduga menjadi koordinator judi Toto Gelap (Togel) di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

"Satu oknum personel Polisi anggota Polsek Stabat Aipda JPH selaku koordinator lapangan Judi jenis Togel di wilayah Kecamatan Stabat,"kata Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico J Siagian, Selasa (15/8/2023).

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved