Berita Medan

Driver Ojol Kena Begal saat Cari Nafkah Buat Keluarga, Punggung Dihantam Balok, Motornya Dirampas

Seorang driver ojek online bernama Syawal Nasution, warga Batangkuis, Kabupaten Deliserdang diduga menjadi korban begal sadis di Jalan Titi Sewa.

|
Penulis: Fredy Santoso |
HO
Syawal, driver ojek online yang diduga menjadi korban begal di Jalan Titi Sewa, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Jumat (22/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang driver ojek online bernama Syawal Nasution, warga Batangkuis, Kabupaten Deliserdang diduga menjadi korban begal sadis di Jalan Titi Sewa, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Akibatnya, sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah BK 6731 AHK dan handphone yang biasa digunakan untuk mencari nafkah keluarganya sehari raib dirampas.

Baca juga: VIRAL Driver Ojol Adu Mulut dengan Penumpang, Ogah Pakai Helm karena Rambutnya Basah: Gak Mau Bayar

Rekan korban, Fernando mengatakan, Syawal dibegal pada Jumat 22 September 2023 pagi sekitar pukul 04.30 WIB saat melewati lokasi kejadian.

Saat melintas, ternyata korban dilempar batu. 

Penasaran dengan siapa yang melempar ke arahnya, dia pun berhenti sebentar.

Tiba-tiba dari belakang muncul satu persatu berjumlah tiga orang dan memukulinya menggunakan balok kayu.

"Ketika itu korban berniat pulang ke rumah usai bekerja malam. Dia dipukul pakai balok oleh pelaku diduga berjumlah tiga orang," sebut rekan korban, Fernando Butarbutar, saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Saat digebuki korban sempat terjatuh. Kemudian korban juga sempat melawan agar para pelaku tidak merampok nya.

Namun nahas, korban kalah tenaga dan jumlah sehingga handphone dan sepeda motornya dibawa kabur.

"Sempat berkelahi juga," ucapnya.

Kata Fernando, komunitas Unit Reaksi Cepat (URC) komunitas ojek online sempat mencari keberadaan sepeda motor korban.

Namun komplotan begal itu berhasil melarikan diri ke arah Jalan Mawar Putih, Kecamatan Percut Seituan.

Baca juga: WNA Brasil Diduga Jadi Korban Rudapaksa Driver Ojol, Korban Dibanting dan Dicekik

"Kami masuk ke rumah kosong itu karena mengira pelaku bersembunyi di situ," ujar Fernando.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Jefri Simamora mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

"Kita masih melakukan cek TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk korbannya," kata Jefri.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved