Tak Ada Calon yang Lolos Seleksi, Jabatan Dirut PUD Pembangunan Kota Medan Masih Kosong

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Jabatan Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan masih kosong hingga saat ini. Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kota (Kabag Setdako) Kota Medan, Regen mengatakan, yang mendaftar dan mengikuti seleksi Dirut PUD Pembangunan beberapa waktu lalu hanya tiga orang.

Namun diterangkan Regen, dari ketiga tersebut tidak ada yang lolos dalam tahapan seleksi jabatan tersebut. "Ya, calonnya tidak ada yang layak direkomendasikan menjadi Dirut PUD Pembangunan," jelasnya, Kamis (21/9/2023).

Dijelaskannya, panitia seleksi pelelangan jabatan beberapa minggu lalu memiliki penilaian dalam setiap calon yang ikut seleksi. "Indikator penilaian UKK kemaren meliputi penilaian pengalaman, keahlian, integritas, kepemimpinan dan pemahaman penyelenggaraan pemerintahan," ucapnya.

Menurut Regen, tahapan seleksi untuk saat ini sudah selesai meskipun tidak ada sosok yang layak. Mereka akan menunggu perintah dari Bobby Nasution untuk membuka kembali seleksi.

"Panitia seleksi sudah selesai tugasnya saat ini dan panitia akan melakukan proses lagi kalau ada arahan dari Wali Kota untuk melakukan pelelangan," pungkasnya.

Untuk diketahui, tak adanya calon yang lolos untuk dirut PUD Pembangunan dilihat Tribun Medan dari pengumuman panitia bernomor: 500.15.1/06/Pansel-PUD Pembangunan/2023.

Baca juga: Kekosongan Pelatih, PPLP Dispora Sumut Buka Penerimaan Pelatih Cabor Panahan

Surat tersebut berkenaan tentang hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Dirut PUD Pembangunan Medan. "Hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan," demikian tertulis di pengumuman tersebut.

Diberitakan sebelumnya, ada tiga calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Pengujian itu dilakukan pada 9-10 Agustus 2023. Ketiganya adalah: Ahmad Yasir Lubis, Syafrizal Lubis, dan Toga Sehat Sihite

Jabatan Dirut PUD Pembangunan Medan kosong usai Bobby mencopot Gerald Partogi Siahaan. Gerald dicopot setelah menerima rekomendasi dari Dewan Pengawas PUD Pembangunan Medan.

"Rekomendasi dari bapak asisten, sebagai dewan pengawas hari ini beliau menyampaikan dari Dirut PUD Pembangunan kami berhentikan dari tugasnya dan akan digantikan sementara oleh direktur yang ada," kata Bobby di Kantor Wali Kota Medan beberapa waktu lalu. (cr5/Tribun-Medan.com)