Wakapolri
Wakapolri Komjen Agus Curhat, saat Tugas di Medan Pernah tak Dapat Jabatan, Diserang Luar Dalam
Wakapolri, Komnjen Agus Andrianto curhat, bahwa dirinya pernah tak dapat jabatan saat bertugas di Kota Medan
Meski banyak rintangan, dia mengaku lebih dewasa menjalani hidup.
Menurutnya, jabatan itu biasa saja, dan dia tidak menjaga image sebagai jenderal bintang tiga.
"Jabatan itu biasa saja. Dikasih amanah kita kerja. Ya, kalau bisa kita layani masyarakat yang baik," kata Agus.
Pesan di Tahun Politik
Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengingatkan masyarakat Sumatera Utara untuk menjaga kondusifitas jelang dan pelaksanaan Pemilu 2024.
Agus meminta supaya masyarakat menjaga pikiran, menjaga mulut dalam berbicara, dan menjaga jari agar tidak mudah menyebar berita hoaks ke media sosial.
Jika tidak dijaga, dikhawatirkan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan mulai dari perpecahan berujung pidana.
Menjelang pemilihan Presiden, kata Agus, biasanya banyak kabar bohong bertebaran.
Baca juga: Wakapolri dan Kapolda Sumut Hadiri Pelantikan DPW Pena Pujakesuma, Berharap Semuanya Guyub dan Rukun
Dengan demikian, masyarakat diminta menahan diri untuk tidak mudah terprovokasi dengan kabar bohong.
"Jaga mulut jangan sembarangan menyampaikan ucapan tidak benar, dan jaga jari jangan sampai menyebarkan berita hoaks yang belum tentu kebenarannya," kata Komjen Agus Andrianto, saat acara bakti sosial Polri Presisi di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis (21/9/2023).
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif akan diselenggarakan serentak pada 14 Februari 2024.
Keputusan ini tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Baca juga: Nama Besar tak Jamin Keterpilihan, Menteri hingga Eks Wakapolri Bertarung di Dapil Sumut I
Dari data KPU, ada 45.838 tempat pemungutan suara (TPS) di Sumut.
Komjen Agus menerangkan, kegiatan bakti sosial Polri Presisi di Sumatera Utara ini ini termasuk Cooling System atau pendingin suasana jelang pemilihan.
Setidaknya ada 5.000 sembako yang diberikan kepada masyarakat dalam acara ini.
Selain itu, kegiatan bagi-bagi sembako serta bertemu dengan berbagai berbagai komunitas yang ada di Sumatera Utara ini termasuk bentuk kehadiran Pemerintah melalui polisi.
Baca juga: Pertarungan Elit Politik di Dapil Sumut I, Ada Nama Menteri, Mantan Wakapolri Hingga Gubernur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.