TRIBUNWIKI

SINOPSIS Anime Jepang Phoenix: Eden17, Karya Legendaris dari Osamu Tezuka

Phoenix: Eden17 akan membawa penonton ke dalam petualangan luar angkasa bersama Romi dan pasangannya, George

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Anime Jepang Phoenix: Eden17 

TRIBUN-MEDAN.com- Phoenix: Eden17 merupakan anime Jepang yang tayang : Eden17” eksklusif di Disney+ Hotstar pada 13 September 2023.

Pengisi suara Phoenix : Eden17 yaitu Rie Miyazawa sebagai Romi; Yosuke Kubozuka sebagai George; Honoka Yoshida sebagai Com, Shintaro Asanuma sebagai Makimura; Ryohei Kimura sebagai pengisi suara Cain yang lebih tua, dan Issey Oagata sebagai Zudarban, pedagang luar angkasa.

Phoenix: Eden17 disutradarai oleh Shojiro Nishimi, diproduksi oleh STUDIO4℃, menampilkan desain karakter dari chief animation director Tatsuzou Nishita, dan pengarah seni oleh Shinji Kimura dengan musik dari komposer populer Takatsugu Muramatsu.

Sinopsis

Berdasarkan karya legendaris dari Osamu Tezuka yang dikenal sebagai God of Manga, Phoenix: Eden17 akan membawa penonton ke dalam petualangan luar angkasa bersama Romi dan pasangannya, George, saat mereka melarikan diri dari bumi untuk memulai hidup baru di Eden17.

Setelah perjalanan penuh harapan akan dunia baru yang cerah, keduanya justru harus berhadapan dengan realita yang kejam saat tempat yang mereka tuju ternyata hanya sebuah perbatasan kecil yang bahkan tidak bisa dihuni manusia.

Tanpa jalan pulang, keduanya tidak punya pilihan selain bertahan, terlebih saat mereka mengetahui tentang kehamilan Romi.

Mulai dari mencari sumber air hingga bercocok tanam, mereka mencoba membangun kehidupan baru sebaik-baiknya.

Ketika mereka mulai beradaptasi dengan kehidupan baru tersebut, George secara mendadak terbunuh akibat sebuah kecelakaan.

Romi yang kini hidup berdua dengan anaknya, Cain, memilih untuk masuk ke dalam sebuah pod hibernasi dan berjanji bahwa ia akan bangun 13 tahun lagi, agar Cain tidak hidup sendiri selamanya.

Namun, akibat kerusakan pada sistem, Romi justru bangun di Eden17 1.300 tahun kemudian.

Terbangun di sebuah utopia futuristik, Romi diperlakukan seperti ratu oleh para penghuni Eden17, namun ia merasa sangat kesepian.

Merindukan sesuatu yang lebih, Romi memutuskan untuk kembali ke Bumi, meskipun banyak orang yang percaya bahwa planet ini sudah tidak ada.

(Cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved