Berita Viral
Sosok Polisi Sihombing Viral, Gantikan Sopir Ambulans yang Bawa Pasien Darurat karena Ngantuk Berat
Sosok polisi bernama Aiptu Jansen Sihombing dan Bripka Fernandoz Sihombing mendadak jadi perbincangan publik usai menjadi sopir ambulans mendadak di
TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok polisi bernama Aiptu Jansen Sihombing dan Bripka Fernandoz Sihombing mendadak jadi perbincangan publik.
Kedua sosok polisi Sihombing ini menjadi perbincangan usai menggantikan sopir ambulans yang bawa pasien darurat di Tol Pekanbaru-Dumai.
Adapun diketahui, kedua mengambil alih kemudi ambulans yang mana sang sopir mengaku mengantuk berat hingga beristirahat di bahu jalan.
Seperti diketahui, sebuah video yang memperlihatkan anggota polisi lalu lintas (Polantas) dairi Satuan Patroli Jalan Raya (PRJ) menemukan mobil ambulans berhenti di bahu jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau menjadi viral di media sosial.
Ambulans tersebut tampak berhenti di KM 50 Tol Pekanbaru - Dumai dengan kondisi dua pintu terbuka dan lampu sirine yang menyala.
Saat didatangi polisi, rupanya sopir ambulans tersebut mengaku mengantuk sehingga memilih menepi agar tidak membahayakan
Ambulans tersebut membawa pasien dengan keluhan patah pinggang menuju RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.

Kedua polisi itu tanpa pikir panjang menggantikan sopir ambulans menuju rumah sakit.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @andozzld.
Hingga artikel ini dimuat, video aksi polisi gantikan sopir ambulans itu telah mendapat 2,6 juta penayangan.
Lantas, beginilah pengakuan dua polisi Sihombing yang menceritakan peristiwa saat dirinya menjadi sopir ambulans dadakan.
Diketahui, personel Polantas tersebut adalah Aiptu Jansen Sihombing dan Bripka Fernandoz Sihombing.
Bripka Fernandoz yang membawa mobil ambulans ke rumah sakit, sedangkan Aiptu Jansen yang melakukan pengawalan dengan mobil patroli.
Baca juga: INNALILLAHI ! Supir Ambulans Ditemukan Tewas, Bermula dari Warga yang Curiga Mesin Mobil Hidup
Baca juga: Tangis Anak Pecah di Makam, Ayah Sopir Ambulans Tewas Kecelakaan Tragis vs Truk BBM
Kejadian itu bermula saat keduanya melakukan patroli pada Rabu (19/9/2023) dini hari.
Hal tersebut diceritakan Bripka Fernandos saat dikonfirmasi TribunPekanbaru.com.
"Kami ketika itu sedang melaksanakan patroli antisipasi microsleep (tertidur sesaat) pengemudi. Kita mulai patroli mulai jam 01.00 WIB," kata dia, Sabtu (23/9/2023).
Mobil ambulans tersebut ditemukan petugas sekira pukul 03.30 WIB di jalur B kilometer 50 arah dari Dumai menuju Pekanbaru.
Mulanya, petugas menduga mobil tersebut pecah ban namun saat didekati, sang sopir sedang tertidur.

Padahal dalam ambulans itu juga ada seorang pasien laki-laki yang ditemani istri dan dua anaknya.
"Kami kira awalnya entah pecah ban atau gimana, maka saya dan senior saya mendekat. Ternyata supir ambulans saya lihat posisinya ketika itu sedang memejamkan mata," jelas Bripka Fernandoz.
Kemudian, Bripka Fernandoz menyapa sopir tersebut dan menanyakan mengapa berhenti di bahu jalan.
"Setelah saya tanyakan, sopir ini bilang dia lagi membawa pasien patah pinggang rujukan rumah sakit di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil) yang mau dioperasi pada pagi hari," ungkap Bripka Fernandoz.
"Dia kelelahan dan mau tidur sebentar karena mengantuk sekali, karena sudah jalan beberapa trip," tambahnya.
Karena kondisi genting, kedua polisi itu berinisiatif untuk menggantikan supir ambulans guna mengemudikan kendaraan, membantu sampai ke tujuan.
"Saya langsung ambil alih kemudi, sementara senior saya mengawal dengan mobil patroli. Karena ini kondisi genting, pasien harus sampai tepat waktu," ucapnya.
Baca juga: KAESANG Beber Alasan Pakai Nama Mawar Saat Diumumkan Gabung ke PSI!
Baca juga: KRITIK PEDAS PDIP Usai Kaesang Gabung PSI: Anak Presiden Enggak Pantas Jadi Anggota
Bripka Fernandoz mengaku mengemudikan ambulans dengan hati-hati demi menjaga kenyamanan dan keamanan pasien.
"Saya juga bilang ke pasien dan keluarga, kalau ada yang tidak nyaman sampaikan saja. Namun syukurnya tidak terjadi apa-apa. Waktu tempuh sampai di rumah sakit sekitar 1 jam lebih," terang Bripka Fernandoz.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan membenarkan dua petugas yang viral tersebut merupakan anggotanya.
"Aiptu Jansen dan Bripka Fernandoz merupakan personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau. Mereka yang membantu ambulans kemarin, karena sopirnya mengantuk," kata Dwi dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.