Sumut Memilih

Kedan Ganjar Berharap UMKM Naik Kelas, Video Call dengan Capres Ganjar Pranowo

Kegiatan diskusi juga bertujuan memberikan pelatihan dan membagi pengalaman dari para entrepreneur nasional

TRIBUN MEDAN/HO
Suasana diskusi soal UMKM yang diselenggarakan oleh TugimanID dan KEDAN GANJAR. Saat diskusi, mereka video call dengan Capres Ganjar Pranowo, Sabtu (23/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, TARUTUNG - Saat sedang selenggarakan diskusi yang bertajuk, “UMKM Naik kelas!”, TugimanID bersama KEDAN GANJAR video call dengan Capres Ganjar Pranowo.

Kegiatan tersebut berlangsung di Tona Caffe and Resto Silangit Tapanuli Utara, Sabtu (23/9/2023).

Pesertanya ada sebanyak 35 kelompok UMKM dari wilayah Tapanuli Utara dan Toba.

Kegiatan diskusi juga bertujuan memberikan pelatihan dan membagi pengalaman dari para entrepreneur nasional seperti Paulus Lubis, Basar Tampubolon, dan Jesral Tambun.

Di sela-sela diskusi yang berlangsung Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Ketua TPKK Tapanuli Utara Ibu Sartika Simamora juga turut memberikan pengalaman dan informasi program pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM Tapanuli Utara.

Menurut Nikson Nababan tantangan UMKM lokal dalam pengembangan seperti akses dan produksi yang belum maksimal, namun disisi lain infrastruktur untuk mendukung UMKM terus diupayakan namun memang persoalan pemasaran masih terus diupayakan untuk dapat lebih maksimal.

Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir dalam video call langsung, “halo teman-teman bapak ibu pelaku UMKM yang ada di Tapanuli, saya selama menjadi Gubernur juga ikut fokus menangani banyak UMKM di Jawa Tengah".

"Pemerintah telah memberikan akses yang lebih memudahkan UMKM dengan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) mari dimanfaatkan dengan baik, saudara sekalian juga saya ingatkan soal inovasi itu hal yang paling penting dalam UMKM, dan yang terakhir memperkuat jejaring antar UMKM agar muncul perputaran bisnis yang baik,” sambungnya.

Bupati Taput Nikson Nababan juga ikut memberikan pendapatnya dalam diskusi tersebut.

“Saya melihat masa depan UMKM yang ada di Taput sudah semakin baik dari tahun ke tahun, ada sekitar 2300 an UMKM yang telah dibina dan dibantu oleh Pemerintah Taput. Sehingga saya berharap para pelaku UMKM saat ini dapat berkembang dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang lebih luas," tutur Nikson Nababan.

"Sisi legalitas juga amat penting untuk diperhatikan untuk mempermudah mengakses permodalan berupa KUR,” ujarnya.
Paulus Lubis sebagai pelaku Entrepreneur yang beraktifitas di Jakarta dan juga sebagai KEDAN GANJAR juga turut memberikan pengalaman selama menjadi entrepreneur.

“Memulai Usaha itu bukan sesuatu hal yang mudah namun amat sangat bisa dilakukan, saya sebagai anak kampung yang merantau ke Jakarta juga sampai saat ini menemui banyak tantangan namun dengan kreativitas, inovasi, dan jejaring yang kuat tantang itu akan sedikit lebih mudah dilewati," ujar Paulus.

"Saya melihat dari capres yang ada Pak Ganjar satu-satunya yang memiliki pengalaman dalam UMKM, bagaimana kemudian pak Ganjar membuat Lapak Ganjar dan telah memberikan bukti nyata bisa memberikan perbaikan ekonomi terhadap pelaku UMKM di Jawa Tengah, dan saya yakin apabila pak Ganjar dapat memimpin Indonesia 2024 mendatang maka ada harapan yang konkrit untuk para pelaku UMKM” sambungnya.

TugimanID dan KEDAN GANJAR yang melaksanakan diskusi berharap melalui kegiatan ini para penggiat UMKM di wilayah Tapanuli semakin giat dalam mengembangkan usahanya secara mandiri dan berkualitas sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf ekonomi. (cr3)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved