Siswa Bacok Guru

Kronologi Guru di Demak Dibacok Murid Pakai Celurit, Leher Robek, Pelaku Ternyata Dikenal Nakal

Setelah membacok pelaku langsung membuang senjata tahjam dan lari membawa motor yang dikendarainya

Editor: Satia
Tribunjateng
Seorang guru di Sekolah MA YASUA, Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak Jawa Tengah Dibacok Muridnya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - AR, Siswa kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA), yang membacok gurunya secara sadis, dikenal nakal dan pernah tinggal kelas.

Kejadian tragis ini terjadi di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, sekiranya pukul 09.30 WIB, Senin (25/6/2023).

Diduga pelaku memiliki dendam dengan korban, gegara memberikan nilai jelek.

Karena nilai ujian yang diberikan jelek, pelaku memiliki rencana untuk memberikan efek kepada si guru.

Baca juga: Dipergoki Selingkuh Jelang Hari H Pernikahan, Pria Ini Malah Hajar dan Ancam Calon Istrinya

Nahas, guru ini malah dibacok secara tragis oleh si murid hingga kritis di rumah sakit.

Dikutip dari Tribunjateng.com, Kepala MA YASUA, Masrukin mengatakan, Ali Fatkhur Rohman merupakan guru olahraga yang dibacok secara tragis oleh muris kelas 12 ini.

Baca juga: Pidato Kaesang Pangarep Sebagai Ketua Umum PSI: Terima kasih Sudah Antarkan Pak Jokowi Jadi Presiden

"Bahwa pelaku dan korban bertempat tinggal di desa yang sama, di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak," kata  Masrukin kepada Tribunjateng, Senin (25/9/2023).

Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi di ruang lima, yaitu Kelas XII IPS.

Kronologi 

Kepala MA YASUA, Masrukin menceritakan kronologi awal kejadian pembacokan ini.

Ia mengatakan, kejadian begitu cepat terjadi, di mana pelajku langsung masuk ke dalam kelas membawa celurit.

Baca juga: Tampang Naek Rouli Siregar, Pencuri Sepeda Motor saat Korbannya Hendak ke Masjid Salat Subuh

Sebelum masuk ke ruangan pelaku sempat mengucapkan salam terlebih dahulu lanjut kata dia, setelah itu tanpa ada komunikasi apapun pelaku langsung mengambil celurit yang disimpan di belakang pungungnya.

"Jadi guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang PTS, tiba tiba tersangka datang dan masuk ke kelas, siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum membacok guru yang menjaga," jelasnya.

Baca juga: Guru di Demak Kritis, Leher Digorok Murid, Tak Terima Nilai Ujian Jelek, Pelaku Kini Dikejar Polisi

Setelah membacok pelaku langsung membuang senjata tahjam dan lari membawa motor yang dikendarainya.

"Setelah bacok tuh langsung lari pelaku tuh membawa motor yang dipakai," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved