Berita Sumut

Pembakar Lima Unit Rumah di Lubukpakam Masih Berkeliaran, Identitas Pelaku Masih Kabur di Kepolisian

Polisi belum juga menangkap pelaku terkait kasus pembakaran lima unit rumah di Jalan Imam Bonjol, Lubukpakam, Deliserdang.

|
Penulis: Indra Gunawan |
Tribun Medan/Indra Gunawan
Kondisi lima unit rumah di Jalan Imam Bonjol, Lubukpakam yang hangus dibakar beberapa waktu lalu.    

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Polisi belum juga menangkap pelaku terkait kasus pembakaran lima unit rumah di Jalan Imam Bonjol, Lubukpakam, Deliserdang.

Padahal, aksi pelaku yang membakar rumah tersebut terekam kamera CCTV, namun polisi belum juga mendapat petunjuk siapa pelakunya.

Baca juga: Sedang Tertidur, Api Bakar Lima Rumah di Lubuk Pakam

Terhitung sudah 40 hari lamanya kejadian pembakaran rumah dilakukan dan pelaku masih berkeliaran hingga kini. 

Salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar, Sahril mengaku, sampai saat ini mereka masih trauma dengan kejadian itu.

Sebab pelaku atau otak pelaku belum juga ditangkap dan membuat korban masih merasa waswas. Bukan tidak mungkin hal yang sama kembali lagi terjadi.

"Belum ada kabar dari polisi. Ya harapannya gitu (cepat ditangkap). Sudah terekam CCTV memang tapi belum ada (ditangkap). Kami pun nggak kenal siapa pelakunya itu. Karena setauku musuh pun nggak ada kami," ucap Sahril, Senin (25/9/2023). 

Saat Tribun Medan wawancarai, Sahril sedang membereskan kios tempat usahanya, yakni jasa pembuatan jok mobil dan sepeda motor serta reparasi sofa.

Saat kejadian kiosnya itupun ludes termasuk barang-barang yang ada di dalam.

Sahril menceritakan sudah seminggu ini usahanya itu kembali buka, karena bangunan kios juga sudah dibangun kembali. 

"Ya alhamdulillah banyak yang bantu mulai dari Pak Camat, masyarakat hingga Pak Bayu (anggota DPRD Deli Serdang). Kalau nggak buka dari mana cari makan lagi cuma dari sininya. Tapi gitulah kalau sudah malam masih takut kami," kata Sahril. 

Sahril menceritakan satu jam sebelum kejadian pembakaran dirinya pun sempat keluar rumah memantau usahanya.

Karena takut kemalingan karena banyaknya barang-barang di luar kios, aktivitas itu pun selalu ia lakukan.

Namun ia tidak menyangka jika pelaku pembakaran kiosnya beraksi pada pagi buta. 

"Jam dua keluar ngontrol aku sebenarnya cuma nggak tau rupanya bukan kemalingan tapi dibakar. Kami ya berdoa sajalah supaya pelakunya sekarang cepat ditangkap," ucap Sahril. 

Untuk diketahui, lima unit rumah yang ada di Jalan Imam Bonjol Lingkungan 10, Kelurahan Lubukpakam I/II, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang ludes dibakar karena faktor kesengajaan pada Selasa (15/8/2023).

Para korban yang rumahnya terbakar itu merupakan keluarga besar dan berstatus abang beradik.

Lima unit rumah yang terbakar tersebut ditempati oleh tujuh kepala keluarga. 

Pelaku sempat sempat terekam kamera CCTV dari salah satu kafe yang ada di sekitar lokasi.

Sekira pukul 03.18 WIB, pria yang belum dikenali wajahnya itu pun sempat mondar-mandir dengan menaiki sepeda motor di area depan rumah. Diduga pelaku terlebih dahulu mengamati lokasi sekitar. 

Begitu suasana sepi, pelaku pun kemudian turun dari sepeda motornya.

Bagian pertama yang sengaja dibakar adalah tempat usaha pembuatan jok kendaraan yang ada di bagian depan.

Begitu membakar tempat usaha itu, pria tersebut pun langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor ke arah Lubukpakam Kota atau Jalan Sutomo.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Wirhan Arif yang dikonfirmasi menjelaskan, sejauh ini kasus pembakaran rumah di Lubukpakam masih dalam penyelidikan.

Baca juga: PEMBAKAR Rumah Wartawan di Binjai Ditembak, Otak Pelaku Kesal Korban Beritakan Ketua DPD IPK

Diakuinya, dalam penyelidikan ini pihaknya juga menemui kendala.

Sebab dari beberapa rekaman CCTV sosok pelaku tidak terlihat jelas begitu juga dengan identitas sepeda motor yang dinaiki. 

"Belum kita ketahui pelakunya, belum terindentifikasi. Kami tanyakan sama korbannya pun nggak ada yang mereka curigai, musuhnya mungkin atau persaingan usaha atau bagaimana. Kami jadi beranjak dari mana nggak tau. Kami dapat CCTV cuma nggak nampak jelas gambarnya," kata Wirhan. 

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved