Korupsi BTS Kominfo

Diam-diam Ternyata Menpora Terseret Korupsi BTS Kominfo, Nama Dito Ariotedjo Disebut Saksi Mahkota

Menurut Irwan sebagai saksi yang disumpah di persidangan, dirinya pernah bertemu dengan Dito Ariotedjo di rumah yang beralamat di Jalan Denpasar.

Kolase Tribun Medan/HO
Johnny G Plate, mentara BTS dan Menpora - Diam-diam Ternyata Menpora Terseret Korupsi BTS Kominfo, Nama Dito Ariotedjo Disebut Saksi Mahkota 

TRIBUN-MEDAN.com - Nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo terseret dalam kasus korupsi BTS Kominfo.

Kemarin, Selasa (26/9) pengadilan menggelar sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pengadaan tower BTS BAKTI Kominfo.

Dalam sidang lanjutan tersebut, ada nama Menpora Dito Ariotedjo.

Saksi mahkota bernama Irwan Hermawan merupakan sosok yang membongkar peran Dito Ariotedjo dalam pusaran rasuah menara BTS ini.

Menurut Irwan sebagai saksi yang disumpah di persidangan, dirinya pernah bertemu dengan Dito Ariotedjo di rumah yang beralamat di Jalan Denpasar.

Pesan Tegas Jokowi ke Menpora Dito Usai Dipanggil Kejagung
Pesan Tegas Jokowi ke Menpora Dito Usai Dipanggil Kejagung (TRIBUN MEDAN)

Pertemuan itu diinisiasi oleh anak buah Galumbang Menak Simanjuntak.

Galumbang juga duduk di kursi saksi mahkota pada persidangan kemarin.

"Pada saat itu saya diajak teman saya yang namanya Resi. Beliau bekerja dengan Pak Galumbang, anak buah Pak Galumbang," ujar Irwan di dalam persidangan.

Irwan mengungkapkan bahwa pertemuan itu berkaitan dengan penyelesaian perkara korupsi BTS Kominfo saat masih awal-awal diusut Kejaksaan Agung.

Sebenarnya, Dito bukanlah pihak yang pertama kali ditemui terkait penyelesaian atau pengamanan perkara.

Sebelumnya upaya pengamanan perkara sudah dilakukan melalui dua pihak atas perintah eks Dirut BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif.

Pihak pertama ialah seorang pengacara bernama Edward Hutahaean.

Kemudian yang kedua ialah pengusaha nikel, Windu Aji Susanto.

"Siapa yang suruh?" tanya Hakim Ketua Fahzal Hendri.

"Di saat mendapat tekanan, Pak Anang datang ke Pak Galumbang untuk menyelesaikan," ujar Irwan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved