Ajudan Kapolda Tewas

Sosok Irjen Daniel Adityajaya, Seleting Kapolri, Bakal Diperiksa Kasus Kematian Ajudannya Brigpol SH

Irjen Daniel Adityajaya merupakan lulusan Akpol 1991 itu berpeluang diperiksa terkait tewasnya sang ajudan.

Editor: Satia
HO
sosok Irjen Daniel Adityajaya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang masih belum menemukan titik terang oleh penyidik Polri.

Kini, penyelidikan kasus  masih terus dilakukan, dan penyidik sudah memeriksa 14 saksi yang merupakan anggota kepolisian.

Bahkan, Kapolda Kalimatan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya masuk dalam daftar orang yang akan diperiksa.

Dikarenakan, Birgpol SH tewas di rumah dinas Kapolda Kaltara, diduga karena tertembak senjata api.

Sebelumnya, kepolisian menyebut, bahwa Brigpol SH tewas karena kelalaian tertembak senjata sendiri.

Dikutip dari Bangkapos.com, Irjen Daniel Adityajaya merupakan lulusan Akpol 1991 itu berpeluang diperiksa terkait tewasnya sang ajudan.

Baca juga: Pengendara Motor Ninja Disiram Kopi oleh Penumpang Mobil, Sempat Cekcok di Pinggir Jalan

Daniel Adityajaya adalah pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 11 Juli 1969.

Selain itu, Irjen Danie Adityajaya adalah alumni Akpol 1991.

Karier Daniel di kepolisian cukup mentereng.

Ia pernah menjabat berbagai jabatan yakni sebagai berikut :

- Kapuskodal Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur

- Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kalimantan Timur

Baca juga: Wanita Ngamuk karena Suaminya Belikan HP Mahal untuk Sang Ayah, Pria Putuskan Ceraikan Istrinya

- Wakapolres Berau, Kalimantan Timur

- Kapolres Buton, Sulawesi Tenggara

- Kapolres Bau Bau, Sulawesi Tenggara

Selain itu, pada 2019 lalu, ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya (Kabagsumda) Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Setahun kemudian, ia bertugas sebagai Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN.

Baca juga: Detik-detik Seorang Wanita Tewas Ditikam di Loby Mall Jakarta Barat, Pelaku Tusuk Leher Korban

Lalu pada 2021, ia menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Tk. I Lemdiklat Polri.

Lalu pada 2022, ia diangkat menjadi Kapolda Kaltara menggantikan Irjen Pol (Purn) Bambang Kristiyono.

Berpeluang Diperiksa

Saat ini, kasus kematian Brigadir Polisi Setyo Herlambang (SH) terus bergulir di kepolisian.

Terkini, Polri mengatakan membuka peluang untuk memeriksa Irjen Daniel Adityajaya terkait kasus kematian ajudannya tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pemeriksaan terhadap Irjen Daniel akan dilakukan jika ditemukan adanya keterkaitan.

Baca juga: Berikut Kumpulan Contoh Latihan Soal CPNS 2023 TWK, TIU dan TKP Lengkap dengan Kunci Jawabannya

“Apabila memang Pak Kapolda ada terkait masalah itu, akan diperiksa,” kata Sandi di Gedung Tribrata, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Sandi mengatakan, Irjen Daniel belum akan diperiksa dalam waktu dekat ini.

Namun, tim penyidik akan melakukan pemeriksaan jika keterangan jenderal Bintang dua itu dibutuhkan.

“Sampai dengan saat ini belum diperiksa dan nanti akan disimpulkan dari hasil penyelidikan-penyelidikan dan nanti akan digelar apakah dibutuhkan atau tidak,” ujarnya.

Sebagai informasi, Brigadir Setyo ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya, yang ada di rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.

Di sebelahnya ditemukan senjata api milik korban.

Dugaan sementara kematian Brigadir Setyo karena kelalalian saat membersihkan senjata api jenis HS-9.

Baca juga: Yenni Sipahutar Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sudah Siapkan Cutter dan Seret Mayat Korban ke Kebun Tebu

Hingga saat ini, Polri masih mendalami penyebab kematian ajudan Kapolda Kaltara itu secara scientific crime investigation atau berbasis investigasi kejahatan ilmiah.

Mabes Polri juga menurunkan tim asistensi dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk membantu Polda Kaltara mengusut kasus tersebut.

Ajudannya Ditemukan Tewas

Nama Irjen Pol Daniel Adityajaya mencuat ke publik setelah ajudannya yang berinisial Brigpol SH ditemukan tewas di rumah dinasnya.

SH ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah.

"Pada Jumat tanggal 22 September 2023 sekitar pukul 13.10 WITA di rumah dinas dalam kamar korban SH ditemukan bersimbah darah," ujar Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Budi Rachmat, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Buang Sampah ke Sungai di Kota Medan Denda Rp 10 Juta Mulai Tahun 2024

Korban, kata Budi, ditemukan tewas diduga karena tertembak senjata api.

"Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang (SH) akibat kelalaian senjata api," ucapnya.

Hingga kini, penyelidikan masih dilakukan oleh tim gabungan untuk mengungkap penyebab kematian Brigpol SH.

 

Artikel ini Tayang di Tribunnews/Tribun Lampung

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved