Ajudan Kapolda Tewas

Terkuak, Kematian Brigpol SH Bukan Karena Lalai Saat Bersihkan Senjata, 14 Polisi Diperiksa

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Budi Rachmat mengungkapkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di rumah dinas kapolda Kaltara.

Editor: Satia
HO
Divpropam Polri turun tangan dalam kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.   

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terkuak, kasus kematian ajudan Kapolda Kalimantan Utara, Brigpol Setyo Herlambang menarik masih menjadi misteri.

Sebab, Polda Kaltara meralat pernyataan bahwa kematian Brigpol SH karena kelalaian saat membersihkan senjata api di rumah dinas.

Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan kematian Brigpol SH.

Dikutip dari Tribunbengkulu.com, Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Budi Rachmat mengungkapkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di rumah dinas kapolda Kaltara.

Video rekaman yang diungkap itu terkait aktivitas Brigadir SH sebelum ditemukan tewas bersimbah darah.

Baca juga: Achirrudin Hasibuan Divonis 6 Bulan Penjara, Terbukti Bersalah Melakukan Pengancaman ke Ken Admiral

Kombes Budi menuturkan, rekaman CCTV di rumah dinas Kapolda Kaltara memperlihatkan aktivitas korban BH sejak pagi hingga menjelang siang.

Dari rekaman CCTV itu, tampak mendiang Brigpol SH terlihat keluar dan masuk kamar sebelum ditemukan tewas bersimbah darah.

Kemudian rekaman CCTV yang terletak di samping rumah dinas Kapolda Kaltara memperlihatkan adanya proyektil peluru yang keluar dari jendela kamar.

Menurut Kombes Budi, proyektil peluru tersebut keluar dari jendela kamar rumah dinas Kapolda Kaltara pada pukul 12.39 lewat 38 detik.

Baca juga: Pengedar Narkoba di Asahan Ditangkap, Polisi Amankan 311 Gram Ganja Kering

Namun, Budi menyebut, waktu pada rekaman CCTV itu memiliki durasi yang berbeda dengan waktu jam yang sebenarnya, yaitu selama 20 menit.

"Dalam kamar itu, mendiang hanya seorang diri tanpa ada orang lain berdasarkan rekaman CCTV, kata Kombes Budi saat jumpa pers di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, pada Senin (26/9/2023).

"Tentunya nanti tim ahli akan menyampaikan juga karena rekaman CCTV akan kami kirimkan juga ke tim forensik dan ahli forensiklah nanti yang akan menyampaikan itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi meluruskan pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa kematian Brigadir Setyo Herlambang karena kelalaian korban.

Divpropam Polri turun tangan dalam kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.  
Divpropam Polri turun tangan dalam kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.   (HO)

Menurutnya, pernyataan tersebut adalah hanya asumsi awal.

"Saat ini proses penyelidikan untuk mengungkap fakta sebenarnya terus berkembang. Tentunya bukan ranah kami untuk menyampaikan, tetapi ahli nanti yang akan menyampaikannya," ucap Budi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved