Ajudan Kapolda Tewas

Terkuak, Kematian Brigpol SH Bukan Karena Lalai Saat Bersihkan Senjata, 14 Polisi Diperiksa

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Budi Rachmat mengungkapkan rekaman kamera pengawas atau CCTV di rumah dinas kapolda Kaltara.

Editor: Satia
HO
Divpropam Polri turun tangan dalam kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.   

Budi menambahkan, saat ini sudah ada 14 orang yang diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Kalimantan Utara (Kaltara) dalam mengusut kasus kematian Brigadir Setyo Herlambang.

Baca juga: Viral Pria Naik Gunung Sinabung, Satgas Tanggap Darurat: Sudah Kita Panggil dan Minta Keterangan

Dari 14 orang saksi yang diperiksa, kata dia, sebanyak 13 orang di antaranya adalah anggota Polri. Sedangkan satu orang lainnya pegawai harian lepas.

Budi berjanji pihaknya akan terus menyampaikan hasil penyelidikan kasus tewasnya Brigadir Setyo Herlambang kepada publik.

"Kami akan terus menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik dan ini disupervisi Biro Paminal Bidang Propam Mabes Polri," tutur Budi.

Baca juga: Sempat Tuding Oknum Polisi Gelapkan 12 Kilo Sabu, M Yakob Akhirnya Divonis Penjara Seumur Hidup 

"Kemudian kita juga diasistensi oleh Bareskrim, Pusdokkes, Puslabfor Polri supaya kasus ini cepat terungkap terang benderang," imbuhnya, menegaskan.

Kejanggalan Proyektil Tak Ditemukan

Kejanggalan kasus tewasnya Brigpol Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kaltara di rumah dinas, proyektil peluru raib dan ledakan tak terdengar.

Hingga kini, proyektil peluru yang mengenai korban belum ditemukan.

Sesuai hasil rekaman CCTV di rumah dinas Kapolda Kaltara terungkap bahwa korban Brigpol SH diketahui tertembak pada pukul 12.39.30 Wita.

Ini dibuktikan dengan luncuran peluru atau proyektil yang terekam CCTV.

Baca juga: Dishub Binjai Pasang Rambu di Titik Rawan Kecelakaan Jalan Umar Baki, Sempat Hilang Dicuri

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat membeberkan, dari CCTV terekam peluru keluar setelah menembus kaca jendela kamar korban.

"Ada dua CCTV yang kita putar, yaitu di samping dan di depan.

Untuk yang di depan merekam aktivitas korban keluar masuk.

Ajudan Kapolda Kalimantan Utara, Brigpol Setyo Herlambang atau Brigpol SH meninggal dunia gegara tertembak pistolnya sendiri. 
Ajudan Kapolda Kalimantan Utara, Brigpol Setyo Herlambang atau Brigpol SH meninggal dunia gegara tertembak pistolnya sendiri.  (HO)

Sementara yang di samping, ada merekam larinya peluru," bebernya.

Namun, hingga kini proyektil peluru yang mengenai korban, hingga meninggal dunia belum ditemukan.

Baca juga: PUAN MAHARANI Unggah Foto Seperti Berebut Rempeyek dengan Luhut: Lagi Ngomongin Pemilu?

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved