Berita Medan

Gencar Lakukan Pembangunan, Wali Kota Bobby Curhat Kena Sindir Warga: Banyak Proyek, Banyak Vitamin

Wali Kota Bobby Nasution curhat mendapat komentar pedas dari masyarakat, lantaran banyaknya proyek yang sedang dibangun oleh Pemko Medan.   

Penulis: Anisa Rahmadani |

Gencar Lakukan Pembangunan, Bobby Nasution Curhat Kena Sindir Warga: Banyak Proyek, Banyak Vitamin

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution curhat mendapat komentar pedas dari masyarakat, lantaran banyaknya proyek yang sedang dibangun oleh Pemko Medan.   

Hal itu disampaikan Bobby Nasution saat acara peletakan batu pertama pembangunan underpass di Jalan HM Yamin, Kota Medan, Kamis (28/9/2023).

Diceritakan Bobby Nasution, banyak masyarakat yang berkomentar, soal proyek pembangunan yang kini gencar dilakukan Pemko Medan

"Saya sering mendengar komentar begini, Iyalah wali kota banyakin proyek biar banyak masuknya. Ada lagi yang bilang, Pemko banyakin project biar banyak vitamin," ucapnya. 

Kata Bobby, komentar itu bukan dilontarkan oleh orang-orang yang mendukung kemajuan Kota Medan.

"Hari ini, kita pasti banyak yg bilang, mungkin bukan  orang yg hadiri  di sini. Tapi yang berada di luar kegiatan kita hari ini. Masyarakat berkomentar, banyak-banyakin project biar banyakin vitamin. Katanya begitu. Komentar di sosial media biasa juga begitu," curhatnya.

Dijelaskan Bobby, banyak proyek yang dikerjakan sesuai dengan besaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan.

"Jadi bukan itu yang dilihat. Tapi coba ketahui dahulu APBD Kota Medan ada berapa," tegasnya.

Bobby mengungkapkan bahwa APBD Kota Medan TA 2023 sebesar Rp 7 triliun. Anggaran tersebut harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas.

"Saya menyampaikan, APBD Kota Medan itu tahun ini sebesar Rp 7 Ttiliun. Nah ini harus kami gunakan untuk perbaikan fasilitas umum agar masyarakat bisa merasakan," tegasnya.

Menurutnya, dengan besarnya APBD Kota Medan, patut dicurigai apabila tidak ada pembangunan yang dilakukan Pemko Medan.

"Justru kalau APBD sebesar Rp 7 T, tapi tak ada yang dibangun, justru itu yang dipertanyakan. Uangnya ke mana? atau kalau APBD itu, hanya kami pakai untuk benerin Rumdis, kantor dan fasilitas yang kami gunakan sendiri, bukan yang digunakan masyarakat itu perlu dipertanyakan," jelasnya.

Menurutnya, semakin banyak proyek pembangunan, maka akan semakin banyak perubahan yang bisa dilihat oleh masyarakat. 

"Juga semakin banyak yang bisa mengkoreksi, menilai. Jadi hal ini saya terangkan bukan untuk menjawab pertanyaan masyarakat. Tapi kita sampaikan sama-sama agar apa yang kami bangun ini tentunya untuk masyarakat. Kami butuh dukungan masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved