Ashari Tambunan Minta Petugas Verifikasi Data Berkerja Sungguh-sungguh untuk Hasilkan Data Valid

H. Ashari Tambunan melepas petugas verifikasi data warga miskin di Kabupaten Deliserdang di Balairung Pemkab Deliserdang

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan melepas petugas verifikasi data warga miskin di Kabupaten Deliserdang di Balairung Pemkab Deliserdang, Selasa (26/9/2023). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan melepas petugas verifikasi data warga miskin di Kabupaten Deliserdang di Balairung Pemkab Deliserdang, Selasa (26/9/2023).

"Menurut BPS pada tahun 2022 terdapat 86.280 atau 3,62 persen penduduk miskin di Kabupaten Deliserdang. Jumlah ini menurun dari tahun 2021 dan presentasenya terendah se-Sumut tahun 2022," ujarnya kepada media.

Ia menambahkan, wujudkan kesejahteraan sudah menjadi tujuan Pemerintah Deliserdang sesuai visi 2019-2024.

Baca juga: Jabatan Sudah Mau Habis, Ashari Tambunan Bilang Sosok Ini Cocok jadi Pj Bupati Deliserdang

 

Jadi upaya pemerintah untuk wujudkan kesejahteraan itu dengan memberikan dukungan terhadap masyarakat miskin.

Dan, kurang mampu sehingga terbantu dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya.

"Jumlah ini menurun dari tahun 2021 dan presentasenya terendah se-Sumut pada 2022. Meski capaian itu baik namun menimbulkan tantangan baru dalam upaya menurunkan jumlah penduduk miskin menjadi lebih rendah," katanya.

Selain itu, kata dia, penanganan kemiskinan tidak hanya dibutuhkan data penduduk miskin yang akurat. Tapi, harus lebih lengkap.

"Visi kita adalah Deliserdang yang maju dan sejahtera. Baik wilayah maupun masyarakatnya. Apakah kita sudah mencapainya? Belum," ujarnya.

"Saya sepakat kita belum mencapainya tapi saya pikir kita sedang menuju ke arah sana," tambahnya.

Menurutnya, pelepasan petugas verifikasi data warga miskin di Kabupaten Deliserdang merupakan kegiatan sangat penting.

Lalu, data penduduk miskin nantinya didapatkan dari hasil kerja para verifikator. Sehingga tidak hanya digunakan pada lintas perangkat daerah.

Kemudian akan digunakan pihak non pemerintah seperti masyarakat, organisasi masyarakat dan perusahaan-perusahaan di Deliserdang.

"Dalam rangka merencanakan dan melaksanakan penanganan kemiskinan," katanya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada para verifikator agar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh.

Terlebih, akan banyak tantangan yang akan ditemui saat melakukan verifikasi di lapangan.

Misalnya gangguan cuaca, alamat tidak jelas, atau orang yang ingin dijumpai tidak di tempat. Bahkan tekanan dari berbagai pihak dan lain-lain.

"Hambatan-hambatan tersebut jangan sampai menurunkan semangat para verifikator dalam melaksanakan tugas verifikasi," ujarnya.

Tidak hanya itu, para verifikator harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai integritas.

Kemudian, mencari dan melakukan verifikasi orang-orang yang terdapat dalam daftar warga miskin sebanyak dan sebaik mungkin.

"Ingat, tugas yang dikerjakan ini bukan sekadar pendataan, melainkan nantinya akan diikuti dengan pemberian dukungan kepada masyarakat miskin atau tidak mampu. Masyarakat miskin dan tidak mampu yang membutuhkan bantuan dari status kemiskinannya," katanya.

Perintahkan Camat Membantu

Ashari Tambunan memerintahkan para camat untuk membantu para verifikator dalam melaksanakan tugas.

Dan, mengoordinasikan dengan kepala desa/lurah, kepala dusun atau dengan siapapun yang dirasa perlu berperan aktif dalam melaksanakan verifikasi.

"Caranya, dengan mengerahkan semua pemangku kepentingan agar petugas menemukan nama-nama yang akan diverifikasi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang dinas sosial agar mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan verifikasi. Sehingga diperoleh data yang benar-benar akurat, valid dan lengkap.

"Dengan keberadaan data yang valid,saya yakin penyaluran bantuan akan lebih tepat pada sasarannya. Saat ini, kita masih mendengar masyarakat miskin yang belum mendapat bantuan," katanya.

Sedangkan, Kepala Dinas Sosial, Rudy Akmal Tambunan menyampaikan, ada dua yang harus dilakukan sesuai amanat Bupati Deliserdang.

Seperti memfungsikan rumah perlindungan sosial untuk membantu masyarakat Deliserdang.

Baca juga: Jelang Mundur Sebagai Bupati, Ashari Tambunan Resmikan Beberapa Jembatan Gantung di Sibiru-biru

 

Selanjutnya bisa menitipkan keluarga dan dapat bekerja sehingga bisa mencari nafkah.

"Alhamdulillah saat ini RPS sudah berfungsi. Bukan hanya masyarakat Deliserdang yang merasakan manfaatnya. Tapi juga dari kabupaten/kota dan provinsi lainnya," ujarnya.

"Sekarang tinggal di RPS kita adalah orang dari Kupang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sampai dia tenang baru dikembalikan ke tempatnya asalnya," tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved