Viral Medsos

Mentan SYL di Eropa, Rumah Dinasnya Digeledah KPK, Bagaimana Nasib Program Pengembangan Food Estate?

Dengan penggeledahan yang berlangsung selama dua hari ini, apakah Mentan SYL akan menyusul mantan Menkominfo Johnny G Plate?

|
Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews.com/ig
RUMAH MENTAN SYL DIGELEDAH KPK: Sejak Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023) hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Penggeledahan ini saat Mentan SYL menghadiri Forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia. (Tribunnews.com/IG) 

Food Estate yang Dikembangkan Kementan Jadi Sorotan Publik Belakangan Ini

Belakangan ini, proyek pengembangan Food Estate yang merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi sorotan belakangan ini.

Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjabat Menteri Pertanian sejak 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. SYL merupakan seorang politikus Partai NasDem yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dua periode sejak 8 April 2008 hingga 8 April 2018.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa proyek lumbung pangan atau food estate merupakan hasil kolaborasi kementerian dalam upaya mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia. Menurut Presiden, kolaborasi tersebut juga merupakan satu proses yang tidak dapat terpisahkan.

Program food estate masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN). Pemerintah sudah menetapkan pembagian tugas lintas sektor untuk periode 2021-2023. Adapun pembagian tugas tersebut dimulai dari Kementerian Pertanian yang berperan menyediakan sarana produksi dan pengawalan budi daya. Namun selama 2 tahun berjalan, program ini dinilai DPR RI belum maksimal.

Bahkan, DPR RI pun membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengecek program food estate yang tersebar di Kalimantan, Sumatera, NTT, dan Papua. Hasilnya, DPR mengklaim program food estate bermasalah, bahkan ada yang gagal total. 

"Ada yang gagal dan tidak mencapai target. Contohnya food estate di beberapa tempat,"ungkap Ketua Komisi IV DPR Sudin saat membuka Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada Senin (16/1/2023) lalu.

Mentan SYL sedang di Roma saat KPK Lakukan Penggeledahan 

Saat KPK melakukan penggeledahan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tidak berada di kediamannya.

Kabarnya SYL sedang menghadari kegiatan yang berlangsung di Roma, Italia.

Adapun Yasin Limpo mengunggah kegiatannya di Roma di akun resmi Instagramnya.

Dalam keterangan foto yang diunggah dua hari lalu, Yasin Limpo mengatakan melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu.

"Saya menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, di sela-sela konferensi di Roma, Italia. Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)," tulis Yasin Limpo.

SYL menerangkan kesepakatan yang terjalin merupakan bentuk kerja sama antar negara berkembang, khususnya di Asia, Afrika dan Pasifik. KSST, lanjut dia, merupakan hasil pertemuan kelompok kerja pertanian G20 Presidensi tahun lalu.

"Ini merupakan kerja sama antar negara berkembang, khususnya negara selatan di Asia, Afrika dan Pasifik, untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan pembangunan pertanian. KSST merupakan hasil dari pertemuan kelompok kerja pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun lalu," tulis SYL .

Dia optimistis proyek KSST bisa memberi manfaat besar pada pencapaian ketahanan pangan di kawasan Asia-Pasifik. Yasin Limpo mengatakan akan terus berkoordinasi dengan perwakilan FAO di Indonesia untuk mengidentifikasi potensi kerja sama dengan berbagai negara.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved