Berita Viral

Prabowo Akui Ibarat Tom and Jerry dengan Luhut, Panda Nababan Ungkap saat Keduanya Pecah Kongsi

Hubungan Prabowo Subianto dengan Luhut Binsar Pandjaitan ternyata tidak terlalu akur. Hal ini diakui oleh Prabowo Subianto.

Editor: Liska Rahayu
Tribunnews.com/Kompas.com
Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan 

"Ya, kebetulan dekatlah. Ya udah kau jaminannya ya (menirukan kata MA Rachman kepadanya). Iya, sudah keluar, tidak sampai 24 jam," kata Panda.

Keesokannya, kata Panda, Prabowo dan Hashim datang kepadanya dan menyampaikan terima kasih.

"Biasalah, bawa sesuatu. Terus aku bilang kasih Luhut. Kasus ini aku tahu dari Luhut, biar Luhut lah yang kasih ke aku," kata dia.

"Luhut telepon aku, hebat kau Pan ya. Kau tidak mau uang apa gimana? Lho bukan, tata kramanya. Aku kan tidak kenal mereka berdua. Jangan langsung dong," sambung Panda.

Panda kemudian bercerita kejadian lain di mana Luhut meminta bantuannya untuk mempertemukan dengan mantan Direktur Utama Bank Mandiri periode 2000-2005 Eduardus Cornelis William Neloe.

Luhut meminta Panda untuk dipertemukan Neloe menyangkut urusan kredit.

Singkat cerira akhirnya Luhut bisa bertemu dengan Neloe.

"Menurut cerita Luhut sudah tiga empat kali mau ketemu Neloe, Neloe tidak terima-terima," kata dia.

Seminggu setelah itu, kata dia, Luhut memintanya untuk mempertemukan kembali dengan Neloe tapi kali ini dengan Prabowo.

"Kubilang, kalian Jenderal-Jenderal jangan tekan temanku itu. Jangan ini. Aku ada, hadir aku di situ, Prabowo sama si Luhut," kata Panda.

Beberapa bulan setelah pertemuan itu, kata Panda, tidak ada kabar berita terkait hasil pertemuan tersebut.

Ia pun bertanya kepada Neloe.

Ternyata, kata Neloe kepadanya, kredit yang diajukan Luhut dan Prabowo sudah cair.

"Dalam hati gua, gila dua orang ini satu pun tidak ada yang kasih tahu gua," kata Panda sambil tertawa.

Ia pun bertanya kepada Luhut dan Luhut mengkonfirmasi hal tersebut.

Namun, kata dia, saat itu Luhut bercerita kepadanya bahwa ia sedang pecah kongsi dengan Prabowo

"Terus aku tanya Luhut. Luhut, aku dengar kreditnya udah cair. Iya, gua lagi beda pendapat sama Prabowo. Pecah kongsi. Dikasih tahulah mereka berkelahi," kata Panda.

Panda kemudian bercerita lagi soal hubungan Luhut dan Prabowo saat masih aktif di militer.

Cerita tersebut, kata dia, didapatkannya dari mantan menteri pertahanan M Jusuf.

Saat itu, kata dia, Luhut dan Prabowo masih aktif bertugas di Kopassus di mana Luhut masih berpangkat Letkol dan Prabowo menjadi wakilnya.

Suatu ketika, kata dia, Luhut kaget karena Prabowo hendak menangkap LB Moerdani karena disinyalir mau melakukan kudeta terhadap rezim Presiden Soeharto.

Saat itu Luhut pun mengajak Prabowo untuk melaporkannya kepada Danjen Kopassus saat itu.

Kepada Danjen Kopassus tersebut, kata Panda, Prabowo mengatakan jika kudeta benar-benar terjadi maka Danjen Kopassus tersebut bertanggung jawab.

Danjen Kopassus tersebut akhirnya membawa Luhut dan Prabowo menemui M Jusuf.

Setelah menceritakan apa yang terjadi, akhirnya M Jusuf bertemu Soeharto di kediamannya di Jalan Cendana Jakarta.

"Menurut cerita Pak Jusuf ke saya, Pak Harto bilang, Benny itu orang yang loyal ke saya, tidak mungkin dia mau melakukan suatu tindakan kudeta. Pak Jusuf balik, sudah pulang kalian semua, tidak ada apa-apa. Pak Harto sudah bilang ke saya begini begini," kata Panda.

"Ada dua versi, satu versi yang mengatakan waktu di Cijantung Luhut marah sama Bowo, tapi menurut cerita Bowo ke saya, dia cuma ditepis ini ke saya. Lain kali jangan begitu kau ya. Tapi ada versi (Prabowo) ditampar, ditempeleng," kata Panda.

Akibatnya, kata dia, Prabowo dipindahkan satuannya dari Baret Merah (Kopassus) ke Baret Hijau (Kostrad).

"Akibat dari peristiwa itu, itulah yang kemudian Prabowo digeser dari Baret Merah ke Baret Hijau," kata Panda.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved