News Video
Pemicu Utama Gegara Masalah Anggota Geng yang Diketuai MK, Pemicu Aksi Bullying Siswa di Cilacap
Kapolres Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto menjelaskan bawa MK sampai nekat membully dan menganiaya FF karena korban mengaku sebagai anggota Basis.
TRIBUN-MEDAN.COM - Permasalahan sepele terkait anggota geng menjadi pemicu utama aksi bullying yang dilakukan MK (15) pada FF.
MK sendiri merupakan ketua dari geng bernama Barisan Siswa yang sering disingkat Basis.
Geng yang diketuai MK ini ternyata kerap kali melakukan aksi kekerasan.
Kapolres Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto menjelaskan bawa MK sampai nekat membully dan menganiaya FF karena korban mengaku sebagai anggota Basis.
Meskipun faktanya, korban FF bukan bagian dari geng Barisan Siswa ini.
"Motifnya karena korban mengaku menjadi anggota Barisan Siswa, padahal dia bukan sebagai anggota," dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/9/2023).
FF diduga menantang geng lain atas nama geng milik MK.
Hal tersebut membuat MK kesal dan melakukan penganiayaan kepada FF.
"Dia sempat menantang ke luar. Akhirnya ketemu lah sama ketuanya Barisan Siswa (seperti) yang viral di video itu," ujar Fannky.
Barisan Siswa (Basis) yang diketuai oleh MK juga diikuti oleh beberapa anggota lain yang ikut berada di TKP saat MK melakukan aksi bullying.
Dari beberapa foto, ada setidaknya 7 orang dalam geng tersebut.
Di laman Facebook miliknya, siswa SMP pelaku bully di Cilacap ini memang kerap membagikan foto dengan anggota gengnya tersebut.
Selain ksi bullying pada FF, ada pula satu video penganiayaan dan bullying yang diduga dilakukan geng yang sama yakni Basis.
Dalam video berdurasi 29 detik ini, tampak seorang siswa yang mengenakan seragam putih biru menganiaya temannya.
Lokasi aksi bullying ini, sama dengan aksi MK yang viral.
Geng Basis
Anggota Geng
Aksi Bullying Siswa di Cilacap
Bullying Siswa
Cilacap
Siswa SMP di Cilacap
penganiayaan siswa SMP di Cilacap
Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
![]() |
---|
KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
![]() |
---|
Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.