Berita Sumut

Pengamat Politik Sumut soal Kasus Syahrul Yasin Limpo: KPK Harus Buktikan Bersih dari Motif Politik

Shohibul mengatakan, penegakkan kasus korupsi amat penting, namun rakyat bisa sangat marah jika proses hukum disertai motif politik dan tebang pilih.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
dok. Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mendampingi Wapres Maruf Amin dalam pengukuhan pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Istana Wakil Presiden, Jakarta. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamat politik dari Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara, Shohibul Anshor Siregar menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mesti membuktikan jika lembaga anti rasuah bersih dari motif politik. 

Hal itu menanggapi penyelidikan KPK terhadap kasus dugaan korupsi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Baca juga: NASDEM Soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Jadi Tersangka : Belum Resmi Disampaikan KPK

Shohibul mengatakan, penegakkan kasus korupsi amatlah penting. Namun sebut dia, rakyat bisa sangat marah jika proses hukum disertai motif politik dan tebang pilih. 

"Penegakan hukum atas dugaan korupsi sangat diperlukan. Namun rakyat pasti marah jika di balik tindakan penegakan hukum itu dicurigai bermotif politik," kata Shohibul kepada Tribun-Medan.com, Sabtu (30/9/2023). 

Sohibul mengatakan, belakang hari pembahasan pendekatan KPK dalam menangani masalah korupsi sering didengungkan. 

Apalagi ketika KPK memanggil Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atas dugaan kasus korupsi yang sudah berlalu puluhan tahun. 

Pemanggilan itu, kata Sohibul, dilakukan tak berselang lama Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dinakhodai NasDem. 

"Hari-hari belakangan ini diskusi tentang pendekatan KPK itu cukup marak. Setelah pencapresan Muhamin ia pun dipanggil KPK untuk dugaan kasus yang sudah belasan tahun," kata dia. 

Oleh karena itu, Shohibul menilai, KPK mesti meluruskan persepsi tersebut dengan melakukan kerja kerja nyata pemberantasan korupsi. 

Saat ini sebutnya, tren peningkatan korupsi terus meningkat. Mestinya KPK juga lebih berhasil dalam mengungkap dan menangkan para tersangka. 

"KPK perlu membuktikan dirinya bersih dari motif politik. Salah satu cara ialah dengan membuktikan bahwa dirinya mampu meningkatkan kinerja. Banyak orang beranggapan peningkatan korupsi di Indonesia telah terjadi, mestinya KPK pun makin berhasil mentersangkakan lebih banyak orang," tuturnya. 

Syahrul Yasin Limpo adalah Menteri Pertanian sekaligus kader Partai NasDem.

Selain dia, Jhoni G Plate, Sekretaris NasDem yang juga Menteri Informatika dalam kabinet kerja Jokowi yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi beberapa bulan lalu.

Baca juga: Surya Paloh Hanya Tersenyum Ditanya Soal Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo: Nanti, Nanti Ya!

Menurut Shohibul, langkah ini kemudian melahirkan anggapan politisisasi di tubuh KPK

"Justru itu orang ingin menguji apakah KPK tidak bertindak atas motif politik tertentu," tutup dia. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved