PSMS Medan Wajib Menang Hadapi PSDS Deli Serdang, Ridwan Saragih Ikhlas Dipecat Jika Gagal

TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan menekankan kemenangan harga mati di kandang saat bersua PSDS Deli Serdang di Liga 2 pekan ke-4 dan Ridwan Saragih ikhlas dipecat jika tim Ayam Kinantan gagal menang.

PSMS Medan dijadwalkan bentrok kontra PSDS Deli Serdang dalam lanjutan Liga 2 2023-2024 pekan ke-4 yang berlangsung Minggu (28/9/2023).

Laga PSMS Medan vs PSDS Deli Serdang digelar di Stadion Teladan, Medan pukul 15.30 WIB.

Duel Derby Sumut ini, menjadi ajang pembuktian Ridwan Saragih untuk meraih poin penuh di markasnya.

Tekanan tengah dihadapi Ridwan Saragih di mana PSMS Medan belum meraih kemenangan dari dua laga.

Baca juga: PREDIKSI PSMS Medan Vs PSDS Deli Serdang Liga 2, Ridwan Buat Perubahan, Susanto Incar Poin

Banyak harapan dari semua suporter PSMS Medan untuk menang di kandang pekan ini. Apalgi menang, akan membuat tim Ayam Kinantan merangsek ke papan atas klasemen Grup 1.

PSMS Medan bisa masuk tiga besar mendekati Semen Padang yang saat ini kokoh di puncak Kalsemen.

Jika gagal meraih poin penuh lagi di kandang, kans PSMS Medan bertengger di papan atas klasemen Grup 1 pupus.

Pasalnya untuk menjaga asa ke babak 12 besar, PSMS Medan setidaknya masuk 3 besar klasemen.

Nantinya, tiga klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar. Di sisi lain, sebanyak empat klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil dalam babak Play-Off degradasi. 

Baca juga: NONTON Live Streaming Gratis Man United Vs Crystal Palace Jam 21.00 WIB, Akses di Sini Siaran via HP

Babak 12 besar akan berisi 3 grup, masing-masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, juga home and away. Lalu, 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak ke semifinal.

Runner up terbaik dari 3 grup tersebut akan mendapatkan 1 slot tambahan ke babak semifinal.

Sementara itu, babak Play-Off degradasi akan diisi 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, serta home and away.

Nantinya, 2 klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi, sehingga total klub yang terdegradasi adalah 8 klub.

Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih mengaku legowo jika harus dipecat sebagai pelatih jika tim Ayam Kinantan gagal meraih kemenangan di kandang.

Baca juga: LINK Live Streaming Gratis Wolves Vs Man City Jam 21.00 WIB, Tak Tayang SCTV, Akses Siaran via HP

"Yang mengangkat saya sebagai pelatih PSMS adalah bapak pembina dengan seluruh manajemen PSMS Medan. Jadi seandainya saya dipercaya sebagai pelatih PSMS saya akan berbuat dengan niat yang baik untuk PSMS," kata Ridwan, Sabtu (30/9/2023). 

Pergantian Ridwan Saragih sebagai pelatih PSMS Medan bergulir usai timnya hanya meraih hasil imbang di dua pertandingan. 

Ridwan menyampaikan, melatih PSMS adalah perintah yang diberikan kepadanya.

Jika pun harus diberhentikan sebagai pelatih, Ridwan menyebut ikhlas menerimanya. 

"Dan seandainya saya diperintahkan untuk berhenti untuk melatih PSMS saya siap. Jadi saya tidak mau mau membahas saya mau atau tidak melanjutkan karena saya di sini atas nama perintah," kata dia. 

Diberhentikan sebagai pelatih kata dia adalah sebuah konsekuensi. 

Kata Ridwan, dia juga tak kecewa jika harus dievaluasi andai kala timnya besok tak meraih hasil terbaik saat menjamu PSDS. 

"Begitu juga dengan hasil pertandingan besok, seandainya hal-hal yang terjadi konsekuensi akan saya terima. Alhamdulillah pelatih itu siapa si yang tidak siap untuk diberhentikan," kata dia. 

Namun Ridwan mengungkapkan punya niat baik untuk kebaikan PSMS. Ridwan punya harapan untuk bisa membawa PSMS menuju Liga 1. 

Katanya, dia ingin mengembalikan kejayaannya PSMS seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tapi saya punya keinginan membawa PSMS ini menuju Liga 1. Seandainya saya dievaluasi untuk tidak lagi melatih untuk kepentingan terbaik untuk PSMS saya ikhlas," pungkasnya.

(tribun-medan.com)