Medan Memilih

Tanggapan Erwin Siahaan Dilaporkan ke BKD DPRD Medan Usai Videonya Pakai Jaket Ojol di Pesawat Viral

Dalam video yang beredar beberapa waktu lalu, Erwin disebut mengantarkan membawa orderan bakpia di dalam pesawat.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Instagram.com/@terang_media
Viral pria berjaket ojol naik pesawat dari Medan ke Yogyakarta demi mengambil pesanan pelanggannya. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan menanggapi santai soal dirinya dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) terkait video viranya di pesawat mengenakan jaket ojek online (ojol).

Dalam video yang beredar beberapa waktu lalu, Erwin disebut mengantarkan membawa orderan bakpia di dalam pesawat.

Baca juga: Tanggapan PSI Sumut Soal Viralnya Video Erwin Siahaan Pakai Jaket Ojol di Pesawat: Pemikiran Cerdas

"Biarin aja, makin dilaporin makin terkenal," ucap Erwin kepada Tribun Medan, Sabtu (30/9/2023).

Dikatakan Erwin, video viralnya dirinya tersebut hanyalah gimmick semata.

"Terkait video viral itu, jawaban saya sama seperti  ketua PSI Sumut Nezar Djoeli. Apa yang saya lakukan itu hanya gimmick politik saja," jelasnya.

Menurut Erwin, saat ini sudah memasuki tahun-tahun politik. Sehingga, berbagai cara dilakukan untuk mempopulerkan diri.

"Lagian dalam kejadian itu, saya tidak merugikan banyak orang. Aturannya kan sepanjang tidak ada larangan dari aplikasi ojol nya atau pemerintah, tak masalah untuk itu. Hanya candaan semata saja. Jangan serius kali," ucapnya.

Untuk diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara buka suara soal tudingan pelanggaran etik yang dilakukan Erwin Siahaan, Anggota DPRD Medan berjaket ojek online saat berada di dalam pesawat.

Baca juga: SOSOK Driver Ojol yang Viral lantaran Naik Pesawat dari Medan ke Jogja demi Ambil Pesanan Bakpia

"Yang pertama apa yang salah dengan mengatakan dia itu orang ojol, karena memang dia sebelum jadi DPRD adalah ojol, jadi apa yang salah dengan hal itu," kata Ketua DPW PSI Sumut, Nezar Djoeli kepada Tribun-medan.com, Jumat (29/9/2023). 

Nezar mengatakan, mengenakan jaket ojol bagi Erwin adalah sebuah kebanggaan yang harusnya tak jadi soal. 

Apalagi Erwin saat ini memang dalam menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Medan

"Dia liat hanya ada jaket ojol, kita pakai naik pesawat, apa yang salah, tentukan tidak ada. Yang jelas dia pergi itu bukan untuk tugas ojol ambil sesuatu di luar kota yang menggunakan APBD di Kota Medan. Tetapi karena dia suka dengan ojol, makanya dia pakai itu," kata Nezar. 

Ia mengatakan, soal adanya pernyataan dalam video bahwa Erwin Siahaan sendang mengantarkan pesanan bakpia sebagai driver ojek online merupakan reaksi dari pertanyaan pramugari kepadanya. 

"Sebenarnya tidak ada persoalan itu. Kalau dibilang dalam video itu dia ambil bakpia ke sana, bisa saja itu karena kekesalan dia terhadap pramugari yang bolak balik nanya tentang boarding pasnya, tentang tempat duduknya, tentang naik pesawat yang salah. Terang saja kita bisa kesal terhadap pramugari, makanya ada statemen itu. Tapi secara akal sehat, bagaimana ojol mau ambil bakpia dari Jogja ke Medan," lanjut dia. 

Terakhir, kata Nezar, tindakan Erwin Siahaan yang mengenakan jaket ojol bukan hanya dilakukan kali ini saja. 

Nezar bilang, Erwin memang sering menggunakan jaket ojol dalam kegiatan DPRD. 

"Bukan cuman sekali aja Erwin menggunakan jaket ojol, ke kantor DPRD juga, jadi dia ingin mengangkat harkat derajat ojol, bahwasanya ojol juga berhak jadi anggota DPRD," tutup dia. 

Sementara itu, sejumlah warga Kota Medan mengaku keberatan atas viralnya video anggota DPRD Medan Erwin Siahaan yang menggunakan jaket ojek online di pesawat beberapa waktu lalu.

Sejumlah warga itu pun mendatangi Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Jumat (29/8/2023).

Mereka datang untuk menemui Badan Kehormatan Daerah (BKD) dan Ketua DPRD Medan, Hasyim membahas video yang viral tersebut.

"Kami warga Kota Medan merasa keberatan dengan aksi yang dilakukan  anggota DPRD Medan Erwin Siahaan di atas pesawat. Dimana video itu disebarluaskan oleh media dengan tujuan yang tidak berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat," jelas Ketua Koordinator Hormat Sitinjak.

Untuk itu, kata Sitinjak, ada beberapa hal yang dituntut oleh mereka.

"Kami menuntut karena pertama Erwin Siahaan sudah menyalahi fasilitas yang digunakannya. Dimana Erwin ke Jogjakarta untuk kebutuhan tugas dan dengan biaya dari DPRD Medan," terangnya.

Baca juga: Pakai Jaket Ojol Naik Pesawat, Sosok Erwin Siahaan, Driver Ojek Online yang Jadi Anggota DPRD Medan

Namun, ujar Sitinjak, dalam video itu Erwin malah menyatakan dirinya seorang ojek online yang mau mengantar bakpia.

"Maka dari itu kami sudah berupaya menjumpai BKD dan  Ketua DPRD Medan. Tapi kata stafnya mereka semua sedang  berada di luar. Maka dari itu hari senin depan, kami akan kembali ke sini untuk mengkonfirmasi surat tuntutan yang kami layangkan hari ini," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved