Lokasi Persembunyian Soeharto

TERUNGKAP LOKASI 'Persembunyian' Soeharto Saat G30S PKI hingga Tak Jadi Target Pembantaian!

Peristiwa gerakan 30 September 1965 yang dilakukan oleh PKI menargetkan jenderal-jenderal penting di Tentara Nasional Indonesia.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Ini berarti, Soeharto berada di rumah sakit tersebut hingga pergantian tanggal 1 Oktober 1965.

Saat itu Tommy Soeharto yang masih berusia 4 tahun dirawat karena ketumpahan kuah sup panas.

Adapun Soeharto mengakui ia bertemu dengan Latief menjelang peristiwa G30S.

Namun Soeharto memberikan kesaksian yang berganti-ganti Dalam autobiografinya, Soeharto mengaku hanya melihat Latief dari kejauhan dan tak sempat berinteraksi.

Pukul 00.15 WIB itu dia lekas pulang karena istrinya menyuruh Soeharto menemani putri bungsunya, Mamik di rumah mereka di Jalan Haji Agus Salim.

Akan tetapi saat diwawancarai oleh Der Spiegel pada 19 Juni 1970 misalnya, Soeharto mengaku ditemui di RSPAD Gatot Subroto oleh Latief pada malam 30 September 1965.

Namun kata Soeharto, Latief tidak memberi informasi apa-apa, justru malah mau membunuhnya saat itu juga.

Gerakan 30 September 1965 itu didalangi oleh PKI, meski sebagian orang menyangkalnya.

Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia.

Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sementara itu, beberapa lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.

Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S/PKI antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, dan Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono.

Ada juga Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir jenderal Donald Isaac Panjaitan, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved