Harga Gabah

Harga Gabah di Tingkat Petani Sumut Melambung Tinggi hingga Sentuh Rp 6.039 per Kilogram

Seiring dengan kenaikan harga beras, harga gabah atau padi di tingkat petani dan penggilingan mengalami lonjakan pada September 2023.

HO/Tribun Medan
ILUSTRASI gabah kering. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seiring dengan kenaikan harga beras, harga gabah atau padi di tingkat petani dan penggilingan mengalami lonjakan pada September 2023.

Di sisi lain, nilai tukar petani (NTP) di Sumut juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi yakni tercatat sebesar 126.20 atau naik 2.61 persen dibandingkan dengan NTP Agustus 2023 yaitu sebesar 122.99

"Perkembangan NTP dan harga produsen gabah di September ini kita ada peningkatan yang cukup tinggi sebesar 2.61 persen jadi angka NTP kita tercatat 126.20, ini menunjukkan optimisme kesejahteraan petani," ujar Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanuddin, Senin (2/10/2023).

Dikatakannya, kenaikan NTP September 2023 disebabkan oleh naiknya NTP tiga subsektor, yaitu NTP subsektor tanaman pangan sebesar 2,82 persen, NTP subsektor hortikultura sebesar 0.66 persen, dan NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 3.44 persen.

Sementara itu, NTP dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu NTP subsektor peternakan sebesar 0.84 persen dan NTP subsektor perikanan sebesar 0.34 persen

Sedangkan untuk indeks harga terima petani juga naik sebesar 2.75 persen menjadi 146.98 dengan komoditas penyumbang utama yaitu kelapa sawit, gabah dan jagung.

Nurul menjelaskan, pada September 2023, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani berada di level Rp 6.039 per kilogram, atau naik sebesar 0.54 persen secara bulan ke bulan (mtm) dan naik sebesar 17.46 persen secara tahun ke tahun (yoy).

"Untuk di level di tingkat penggilingan harga GKP berada di level Rp 6.250 per kilogram, naik sebsar 1.42 persen, lebih tinggi kenaikan dilevel penggilingan dibandingkan dengan di tingkat petani," ucapnya.

Sementara itu, harga tersendah gabah kualitas GKP varietas inpari 32 ditingkat petani berada di Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dengan harga Rp 5.300 per kilogram.

Sedangkan untuk harga tertinggi gabah kualitas GKP varietas ciherang ditingkat petani terjadi di kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan dengan harga Rp 7.200 per kilogram.

"Selain itu, gabah kering giling (GKG) ditingkat petani dan penggilingan juga ikut naik, yaitu untuk ditingkat petani berada dilevel Rp 6.459 per kilogram, atau naik sebesar 0.07 persen mtm dan naik 11.33 persen yoy. Sedangkan ditingkat penggilingan GKG dibanderol Rp 6.604 per kilogram," paparnya

(cr10/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved