TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Aksi pencurian minyak milik PT Pertamina di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan makin massif.

Belakangan, polisi cuma mengamankan dua orang tersangka.

Padahal, pelaku pencurian minyak ini terbilang cukup banyak.

Lokasi pencurian ada di beberapa tempat.

Untuk kasus yang baru diungkap ini, polisi menangkap LA (25) dan W (15).

Baca juga: Dugaan Pencurian Minyak Pertamina di Belawan Disinyalir Masih Marak, Hingga Terjadi Kebakaran Hebat

Keduanya ditangkap di kawasan Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Kedua pelaku ditangkap karena menyebabkan terjadinya kebakaran pada balai pertemuan milik warga. 

"Barang bukti berupa empat goni berlapis plastik ukuran 50 kilogram berisi minyak Pertamina," kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, Minggu (1/10/2023).

Josua mengatakan, pihaknya juga menyita lima jeriken, satu tong, satu ember ukuran 20 liter dan satu buah plastik penampung minyak. 

Baca juga: Aksi Pencurian Minyak dari Pipa Pertamina di Belawan Kembali Marak, Polisi: Kami akan Cek

Dari hasil pemeriksaan, kata Josua, diketahui bahwa para pelaku ini melakukan aksi pencurian minyak milik PT Pertamina dengan cara mengebor pipa distribusi.

"Apabila ada yang mengetahui aktivitas mencurigakan atau tindakan kriminalitas, segera melaporkannya kepada pihak berwenang," kata Josua.

Masih Banyak Pelaku Lain Berkeliaran

Meski polisi sudah menangkap dua orang pelakunya, tapi masih ada pelaku lain yang berkeliaran.

Sebut saja pelaku pencurian minyak di kawasan Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Akibat aksi pencurian minyak itu, lima unit rumah di Jalan Pulau Ambon terbakar pada Minggu (17/9/2023) pagi.

Sayang, tak ada tersangka dalam kasus ini.

Bahkan, pelaku pencurian minyak milik PT Pertamina itu masih bebas berkeliaran hingga saat ini.(tribun-medan.com)