Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Perangi Narkoba dan Judi Online
Masalah narkoba menjadi semakin mengkhawatirkan lantaran Sumut termasuk provinsi terbesar yang terpapar Narkoba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengajak masyarakat berpartisipasi memberantas narkoba dan judi online di lingkungan masing-masing.
Hassanudin menyebut, masalah narkoba menjadi semakin mengkhawatirkan lantaran Sumut termasuk provinsi terbesar yang terpapar Narkoba.
"Secara nasional yang terpapar Narkoba ini sebanyak 3,3 juta orang dan 1,3 juta di antaranya adalah masyarakat Sumut yang terpapar. Ini juga menjadi fokus Pemerintah Pusat yang memerintahkan kita untuk mengentaskan permasalahan Narkoba di Sumut ini," ujar Pj Gubernur Hassanudin, Senin (2/10).
Menurut Hassanudin, bahaya Narkoba ini merupakan ancaman terbesar saat ini, yang dapat memapar semua kalangan di sekitar lingkungan masyarakat. Karena itu, ia meminta kepedulian seluruh elemen masyarakat untuk dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan Narkoba ini.
"Untuk sekarang dan seterusnya, katakan tidak pada Narkoba. Karena Narkoba adalah ancaman bagi generasi kita," katanya.
Disebutkannya, masyarakat bisa berpartisipasi dengan ikut saling mengawasi dan mengingatkan antarsesama di lingkungan masing-masing.
Selain bahaya narkoba, maraknya judi online juga harus menjadi perhatian bersama, apalagi saat ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.
"Saya titip dengan sangat kepada para ustaz, guru-guru saya dan juga ibu-ibu, dua ancaman perusak generasi, yakni Narkoba dan juga judi online, harus kita perangi bersama. Sekali lagi, dalam kesempatan ini saya minta kita untuk saling mengingatkan antarsesama," ungkapnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Madinatul Quran Ustaz Fadli Sudiro juga meminta pada jemaah untuk mecermati segala pesan yang disampaikan oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin, terutama tentang ancaman perusak generasi dari Narkoba dan juga judi online.
"Kita memang sangat miris dengan angka pengguna Narkoba yang sangat tinggi ini pastinya sangat memprihatinkan. Ini tugas berat kita bersama, karena ini bukan hanya tugas pemerintah saja," katanya.
Fadli juga meminta pada seluruh jemaah terutama ibu-ibu untuk terus memantau anak dan keluarga di rumah.
"Pada bapak-bapaknya untuk dapat menjadi teladan bagi anak anaknya. Tentunya bila kerja sama ini terlaksana, Narkoba dan judi online ini akan teratasi," katanya. (cr14)
Ajak Masyarakat Perangi Narkoba dan Judi Online
Pj Gubernur Hassanudin
berantas narkoba
judi online
Yayasan Madinatul Quran
Beda Pengakuan Ketua RT dan Polisi Soal 5 Pemain Judol yang Ditangkap Diduga Rugikan Bandar |
![]() |
---|
Polsek Sibabangun Gencarkan Sosialisasi Berantas Narkotika, Karhutla dan Judi di Tapanuli Tengah |
![]() |
---|
Menguak Siapa Bandar Judol kok Belum Ditangkap, Polda DIY Dituding Tangkap 5 Pemain Titipan Bandar |
![]() |
---|
POLDA DIY Minta Masyarakat Jangan Prasangka Buruk Setelah 5 Orang yang Kuras Bandar Judol Ditangkap |
![]() |
---|
KRONOLOGI Polda DIY Tangkap 5 Pemain Judol karena Rugikan Bandar, Omzetnya Fantastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.