Semakin Mengkhawatirkan, Pj Gubernur Sumut Minta Masyarakat Ikut Berantas Narkoba dan Judi Online

Hassanudin menyebut, masalah Narkoba menjadi semakin mengkhawatirkan lantaran Sumut termasuk provinsi terbesar yang terpapar Narkoba.

Editor: Eti Wahyuni
zoom-inlihat foto Semakin Mengkhawatirkan, Pj Gubernur Sumut Minta Masyarakat Ikut Berantas Narkoba dan Judi Online
ilustrasi
Narkoba

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin meminta masyarakat untuk berpartisipasi memberantas Narkoba dan judi online di lingkungan masing-masing.

Hassanudin menyebut, masalah Narkoba menjadi semakin mengkhawatirkan lantaran Sumut termasuk provinsi terbesar yang terpapar Narkoba.

"Secara nasional yang terpapar Narkoba ini sebanyak 3,3 juta orang dan 1,3 juta di antaranya adalah masyarakat Sumut. Ini juga menjadi fokus Pemerintah Pusat yang memerintahkan kita untuk mengentaskan permasalahan Narkoba di Sumut ini," ujar Pj Gubernur Hassanudin, Senin (2/10/2023).

Menurut Hassanudin, bahaya Narkoba ini merupakan ancaman terbesar saat ini, yang dapat memapar semua kalangan di sekitar lingkungan masyarakat. Karena itu, ia meminta kepedulian seluruh elemen masyarakat untuk dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan Narkoba ini.

Baca juga: Lari saat Penggerebekan Narkoba, Selamat Ditemukan Mengambang di Sungai Silau

"Untuk sekarang dan seterusnya, katakan tidak, pada Narkoba. Karena Narkoba adalah ancaman bagi generasi kita," katanya.

Disebutkannya, masyarakat bisa berpartisipasi dengan ikut saling mengawasi dan mengingatkan antarsesama di lingkungan masing-masing. Selain bahaya Narkoba, maraknya judi online juga harus menjadi perhatian bersama, apalagi saat ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.

"Saya titip dengan sangat kepada para ustaz, guru-guru saya dan juga ibu-ibu, dua ancaman perusak generasi, yakni Narkoba dan juga judi online, harus kita perangi bersama. Sekali lagi, dalam kesempatan ini saya minta kita untuk saling mengingatkan antarsesama," ungkapnya.

Sementara itu, pendiri Yayasan Madinatul Quran Ustaz Fadli Sudiro juga meminta pada jemaah untuk mencermati segala pesan yang disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin, terutama tentang ancaman perusak generasi dari Narkoba dan judi online.

"Kita memang sangat miris dengan angka pengguna Narkoba yang sangat tinggi ini pastinya sangat memprihatinkan. Ini tugas berat kita bersama, karena ini bukan hanya tugas Pemerintah saja," katanya.
Fadli juga meminta pada seluruh jemaah terutama ibu-ibu untuk terus memantau anak-anak dan keluarga di rumah.

"Pada bapak-bapaknya untuk dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya. Tentunya bila kerja sama ini terlaksana, Narkoba dan judi online ini akan teratasi," katanya.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved