Saham

5 Rekomendasi Saham untuk Trading Minggu Ini Berikut 3 Sentimen yang Mempengaruhi

Melihat tiga sentimen tersebut, berikut PT Indo Premier Sekuritas rekomendasi lima saham untuk trading dalam sepekan:

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini diprediksi akan bergerak di zona konsolidasi yang dipengaruhi oleh tiga sentimen utama.

"Pergerakan IHSG pada pekan ini diprediksi akan bergerak di zona konsolidasi dengan support di level 6.925 dan resist di 7.000 dengan tiga sentimen utamanya yang wajib diperhatikan para trader, yakni resolusi anggaran US, inflasi tahunan Indonesia dan data ketenagakerjaan US," ujar Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani, melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (3/12/2023)

Dia menjelaskan, terkait resolusi anggaran US, pada minggu kemarin pasar menghadapi sentimen yang membuat pergerakan sangat volatil yaitu potensi government shutdown yang disebabkan pendanaan kepada pemerintah AS hingga akhir tahun fiskal ini.

"Meskipun pada Rabu kemarin para anggota parlemen sudah menunjukkan kemajuan, namun kepastian apakah pemerintah AS akan tetap mendapatkan pendanaan baru akan ditentukan awal pekan ini. Menurut Moody's, apabila terjadi shutdown akan menjadi peristiwa yang negatif bagi AS dan global dan apabila terjadi shutdown maka AS berpotensi mengalami shutdown yang keempat kalinya dalam 1 dekade terakhir," jelasnya.

Sementara itu terkait sentimen inflasi tahunan Indonesia, tingkat inflasi tahunan Indonesia untuk September turun di level 2.28 persen dibandingkan Agustus yaitu 3.27 persen.

"Dampak kenaikan harga minyak mentah baru akan tercermin pada tingkat inflasi di Oktober, dimana tepat 1 Oktober ini pemerintah kembali menaikkan harga bensin non-subsidi. Namun begitu, tingkat inflasi saat ini sudah sesuai dengan target pemerintah yaitu 3 persen plus minus 1," katanya.

Adapun sentimen data ketenagakerjaan US, terang Dimas, dalam 3 bulan terakhir data ketenagakerjaan AS (Non-Farming Payroll) mencatatkan angka di bawah ambang batas yang ditetapkan (200.000).

Hal ini mengindikasikan pelonggaran bertahap kondisi tenaga kerja AS yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga The Fed.

"Pada September, non-farm payroll diperkirakan akan mencatatkan angka sebesar 163 ribu. Jika konsensus ini sesuai maka angka ini turun dari bulan sebelumnya yang berada di angka 187 ribu dan diharapkan mampu membuat target inflasi AS segera tercapai," sebutnya

Melihat tiga sentimen tersebut, berikut PT Indo Premier Sekuritas rekomendasi lima saham untuk trading dalam sepekan:

1. Buy on Breakout PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan support: Rp 5.500, resistance: Rp 7.000.

2. Buy on Breakout PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) dengan support: Rp 4.300, resistance: Rp 5.200.

3. Buy on Breakout PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) dengan support: Rp 10 ribu, resistance: Rp 11.850.

4. Buy on Breakout PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) dengan support: Rp 2.500, resistance: Rp 3.100.

5. Buy PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan support: Rp 10.200, resistance: Rp 10.600.

(cr10/Tribun-Medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved