Geng Motor
Geng Motor Menggila di Perbaungan, Dua Pemuda Nyaris Tewas Disabet Samurai, tak Ada Patroli Polisi
Gerombolan geng motor merampok dua orang pemuda yang hendak membeli rokok di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai
TRIBUN-MEDAN.COMSEIRAMPAH- Gerombolan geng motor di Kabupaten Sergai makin menjadi-jadi.
Teranyar, komplotan geng motor merampok dua orang pemuda, yang tengah melintas di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Adapun korbannya, Ajay Efendi Sitepu (19) dan Zulfiqar (19).
Keduanya dirampok geng motor pada Minggu (1/10/2023) dinihari.
Baca juga: Cerita Prostitusi di Gang Royal, Jajan Bayar 150 Ribu Sudah Dapat PSK Cewek Geng Motor
Kronologis Perampokan
Menurut informasi, perampokan bermula saat kedua korban hendak membeli rokok di satu warung yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Dinihari itu, kedua korban yang merupakan warga Dusun III, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai tersebut berboncengan mengendarai motor Honda Scoopy.
Di perjalanan, keduanya bertemu dengan gerombolan geng motor bersenjata samurai dan pedang.
Baca juga: Kawanan Geng Motor Bersajam Kembali Muncul Resahkan Warga di Medan Labuhan
"Kami langsung dikejar dan langsung dibacok menggunakan samurai," kata Ajay.
Akibat perampokan dan pembacokan ini, Ajay menderita luka robek di bagian kepala dan telinga.
Bahkan, kakinya ikut terluka karena ditusuk menggunakan senjata tajam.
Untuk Zulfiqar, korban juga menderita luka bacok di dahi dan kaki.
Baca juga: Tiga Anggota Geng Motor Jadi Bulan-bulanan akibat Nekat Serang Pemukiman Warga di Sunggal
Warga Resah
Al Qoir (23) warga Pasar Bengkel yang diwawancarai awak media mengatakan kasus perampokan geng motor sudah sering terjadi di wilayahnya.
Menurut Qoir, saat kejadian tidak ada petugas yang melakukan patroli.
"Kami sudah sangat resah dengan kejadian yang terus berulang ini. Hampir setiap malam mereka melakukan konvoi," kata Qoir.
Ia mengatakan, biasanya gerombolan geng motor ini akan melakukan konvoi pada Sabtu malam dan Minggu malam.
Di Sabtu dan Minggu malam itu, jumlah geng motor bisa mencapai puluhan orang.
Baca juga: Serang Permukiman, Geng Motor Setengah Mati Dihajar Warga Sunggal
"Lebih ramai mereka. Ada yang membawa senjata tajam," kata Qoir.
Ia berharap agar polisi melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Kemudian, Qoir verharap polisi melakukan patroli di tempat-tempat rawan kejahatan.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP JH Panjaitan mengatakan kedua korban perampokan belum melapor.
Baca juga: Pulang Nongkrong, Dua Pemuda Diserang Diduga Geng Motor, Korban Dihantam Botol
Ia pun meminta agar kedua pemuda yang menjadi korban perampokan geng motor itu segera membuat laporan guna ditindaklanjuti.
"Kami sedang melakukan pengembangan. Kami sedang kejar terduga pelaku geng motor yang cukup meresahkan ini," kata Panjaitan.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.