Sada Sumut FC

Jadi Tuan Rumah di Markas PSDS, Sada Sumut FC akan Jual 500 Tiket saat Jamu Tim Traktor Kuning

Manajemen Sada Sumut FC akan menjual 500 tiket penonton saat timnya bertanding melawan PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.

|
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN MEDAN/HO
Tim Sada Sumut FC Tahan Imbang Persiraja Banda Aceh di pertandingan uji coba jelang kompetisi Liga 2 2023-2024 yang di gelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (23/8/2023) malam. (TRIBUN MEDAN/HO) 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Manajemen Sada Sumut FC memutuskan akan menjual tiket penonton saat timnya bertanding melawan PSDS Deliserdang.

Pertandingan itu akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam pada Sabtu (7/10/2023). Diketahui stadion tersebut juga merupakan markas PSDS Deliserdang.

Baca juga: Sada Sumut FC tak Pernah Menang, Suharto Ngaku Lagi Cari Solusi

Ketika menjadi tuan rumah pada laga melawan PSMS di Stadion Baharoeddin Siregar beberapa pekan lalu, manajemen Sada Sumut FC tidak ada menjual tiket.

"Rencana mau jual tiket sebanyak 500 saja. Kayaknya segitu tapi belum diputuskan karena kita ini juga kan masih ujicoba (untuk penjualan tiket). Konsep jual tiket inikan baru pertama mau kita lakukan," ujar manajer Sada Sumut, Yosephine Sembiring, Selasa (3/10/2023). 

Yosephine mengatakan, ini akan menjadi tahap awal bagi Sada Sumut FC saat bertindak sebagai tuan rumah menjual tiket ke penonton, sehingga tidak mau terburu-buru melepas tiket dalam skala besar.

Situasi melawan PSDS Deliserdang nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi mereka.

Karena Sada Sumut FC punya kewajiban turut menjaga kondisi Stadion Baharoeddin Siregar yang merupakan aset dari Pemkab Deliserdang.

Dari situ nanti baru bisa diputuskan apakah dalam pertandingan selanjutnya, bisa kembali menjual tiket atau tidak. 

Baca juga: Sada Sumut FC Vs PSDS Deli Serdang - Incar Poin Penuh, Suharto Akan Main Ofensif Sejak Awal

"Kami mau pelajari dulu nanti. Kita pertama kondisinya kan numpang dan minjam stadion. Kami mesti bertanggungjawab untuk menjaga keamanan stadion itu. Kami tidak mau over dululah. Makanya 500 dulu rencananya kita jual karenakan masih baru. Ya syukur-syukur ada yang beli," kata Yosephine. 

Pada saat laga home perdana melawan PSMS Medan, Yosephine bilang penonton yang datang ke stadion ada sekitar 200 orang.

Karena tidak melakukan penjualan tiket yang datang itu lebih pada bagian dari keluarga mereka.

Dalam pertandingan melawan PSDS, meski menjadi tim tuan rumah, pihaknya sama sekali tidak ada rasa khawati bila ada suporter PSDS yang membeli tiket pertandingan tersebut.

"Kami serahkan ke Panpel saja bagaimana mereka mengelolanya. Dari pengalaman (suporter) PSDS kan nggak pernah brutal. Kita juga baik sama mereka. Belum ada pengalaman juga kan selama ini (suporter) PSDS brutal. Mungkin karena kita sama-sama klub dari Liga 3," ucapnya.

Mereka sadar ketika penjualan tiket dibuka, sangat kemungkinan terjadi lebih banyak suporter PSDS yang hadir ke Stadion Baharoeddin Siregar.

Hal ini lantaran stadion ini jauh dari Medan, terlebih Kabupaten Karo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved