Pembunuhan
Sadisnya Kopda Andrianto, Bunuh Istri yang Lagi Hamil, Kemudian Berhubungan Badan dengan Selingkuhan
Kopda Andrianto, anggota TNI yang membunuh istrinya sendiri benar-benar keji. Usai bunuh istri, Andrianto berhubungan badan dengan selingkuhan
Keduanya dikaruniai dua orang putri masing-masing berusia delapan dan empat tahun.
Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, korban selama ini tinggal di Jalan Ronggowarsito Tengah, RT 2 RW 10.
Tetangga korban mengatakan, almarhumah Pipiet tinggal bersama suaminya di kompleks Kampung 100.
Baca juga: Pecandu Narkoba Tewas Usai Dikejar-kejar Polisi, Jasad Mengambang di Sungai Silau
Namun, setiap hari selalu datang ke rumah orangtuanya yang ada di Jalan Ronggowarsito Tengah RT 2 RW 10, untuk mengantarkan anaknya sekolah.
"Setiap hari datang kesini ngatar anaknya sekolah. Setelah itu biasanya juga belanja jajanan frozen untuk dijual lagi," kata Kartini (70), Minggu (30/4/2023).
Di mata warga, terutama kalangan ibu-ibu PKK, Pipiet dikenal baik.
Pipiet sendiri aktif mengikuti setiap kegiatan PKK di kampung tersebut.
"Ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Padahal tanggal 6 Mei 2023, rencana ibu-ibu PKK akan mengadakan halalbihalal di kampung, untuk itu ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Dia orangnya baik sekali," jelas Kartini.
Baca juga: 6 Kali Menikah, Istri Hina Suami Terakhirnya karena Maskawin Rp637 Juta, Bandingkan dengan Mantan
Kartini tak menyangka jika Pipiet menjadi korban pembunuhan.
Setelah tahu kabar dari media sosial, Kartini merasa sedih dan kasihan terhadap dua anaknya.
Bahkan, Kartini menduga pembunuhan yang terjadi pada Pipiet, tidak mungkin dilakukan oleh satu orang.
"Saya tahunya dari medsos. Saya yakin pembunuhan tidak dilakukan satu orang, pasti ada yang membantu. Karena tubuh Pipiet itu besar dan pasti berat," beber Kartini.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.