Sumut Memilih

Hati-hati Saja Partai Lain hanya Dimanfaatkan, Chairil Singgung Etika Bacaleg yang Pindah ke NasDem

Biarkan publik yang menilai bagaimana selayaknya etikanya. Kalau sudah begini ya hati-hati saja partai yang lainnya hanya dimanfaatkan saja

Tribun Medan/Anugrah Nasution
PINDAH PARTAI - Tiga Bacaleg Demokrat Sumut yang pindah dan maju sebagai Bacaleg NasDem Sumut, yakni Heriansyah, Samsir Pohan, dan Tumpal Panggabean. Ketiganya secara resmi bergabung dengan NasDem pada Selasa (3/10) dengan alasan utama mendukung Calon Presiden Anies Baswedan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - DPD Demokrat Sumut mengatakan belum menerima surat pengunduran diri dari tiga calon bakal calon anggota legislatifnya yang membelot ke NasDem.

"Kami belum tahu jika ketiganya mendaftar ke Demokrat. Sejauh ini belum ada surat pemberitahuan atau surat pengunduran diri yang disampaikan kepada kami," kata Kepala Bakomstra DPD Demokrat Sumut Chairil Huda, Rabu (4/10/2023).

Chairil membenarkan jika ketiganya adalah Bacaleg dari Demokrat yang terdaftar di sejumlah daerah pemilihan di Sumatera Utara.

Chairil pun merasa heran ketika ketiganya tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan Demokrat tanpa terlebih dahulu memberitahu.

"Iya mereka terdaftar sebagai Bacaleg dari Demokrat. Karana itu kami justru baru tahu ketika melihat pemberitaan, jika kemarin mendaftar secara baik-baik, harapan kita jika ingin bergabung dengan partai lain harus memberitahukan lebih dahulu. Sampai saat ini kami juga belum dapat surat pemberitahuan dan surat pengunduran diri," lanjut Chairil.

Chairil tak menyoal jika ketiganya meninggalkan Partai Demokrat. Menurutnya itu adalah hak masing-masing.

Namun ia menyinggung soal etika ketiganya yang tak melakukan komunikasi terlebih dahulu.

"Kalau begitu biarkan publik yang menilai bagaimana selayaknya etikanya. Kalau sudah begini ya hati-hati saja partai yang lainnya hanya dimanfaatkan saja," kata Chairil.

Adapun ketiga Bacaleg Demokrat Sumut yang pindah dan maju sebagai Bacaleg NasDem Sumut yaitu Heriansyah, Samsir Pohan, dan Tumpal Panggabean.

Ketiganya secara resmi bergabung dengan Partai NasDem pada Selasa (4/10).

Heriansyah, satu di antara tiga Bacaleg Demokrat yang membelot ke NasDem, mengaku sebelum bergabung dengan NasDem, ia telah mengirimkan surat pengunduran diri ke DPD Partai Demokrat Sumut dan Komisi Pemilihan Umum.

"Dan kami dengan segala kerendahan hati meminta kepada Demokrat untuk beralih ke NasDem karana kami melihat saat ini NasDem adalah yang paling kokoh mencalonkan Pak Anies," kata Heriansyah, Selasa (3/10).

Dia mengatakan, sebelum memutuskan bergabung ke NasDem ia juga sudah melakukan diskusi dengan Ketua DPD Demokrat Sumut M Lokot Nasution.

"Sudah mengajukan surat pengunduran diri, walaupun semalam ada diskusi dan proses. Pada ketua provinsi juga kita sudah mengirimkan surat elektronik mengundurkan diri dan sudah kita tembuskan ke KPU Sumut dan saya sudah tidak lagi tercatat sebagai Bacaleg Demokrat," tutupnya. 

Mendukung Anies

Tiga bakal calon anggota legislatif dari partai Demokrat Sumut membelot ke NasDem.

Alasan utama ketiganya pindah ke Partai NasDem karena Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden.

"Saya dan kawan-kawan yang lain tidak ada masalah dengan Partai Demokrat, kami sejak awal dalam proses politik ini bersama Partai Demokrat ditetapkan sebagai calon sementara di Demokrat. Sampai saat konstelasi politik mereka berubah arah mendukung calon presiden Prabowo , maka bagi kami tidak mungkin berada lagi di Partai Demokrat," ucap Heriansyah, satu di antara Bacaleg Partai Demokrat yang bergabung ke NasDem, Rabu (4/10).

Heriansyah mengaku, keluarnya Demokrat sebagai partai pendukung Anies kemudian membuat ia  mencari partai lainnya yang berada di dalam koalisi perubahan.

Menurutnya, ide perubahan yang ditawarkan Anies sangat layak untuk didukung demi kemajuan Indonesia.

"Karena kami melihat Demokrat berpaling dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan makanya kita mencari alternatif partai lainnya. Karena bagi kami dan kawan-kawan berpolitik itu adalah dengan ide, idenya adalah perubahan. Dan kami melihat hari ini adalah momentum dan kita tahu bagaimana  bobot Anies Baswedan sebagai pemimpin," lanjut Heriansyah. (cr17)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved