Berita Viral

Emak-emak Korban Kebakaran Nangis, Uang Jutaan Rupiah Hangus Terbakar, Padahal untuk Modal Usaha

Emak-emak tersebut diketahui menjadi korban kebakaran yang terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (3/10/2023).

|
Penulis: Istiqomah Kaloko |
Instagram.com/@ics__infocegatansolo
Emak-emak menangis menyaksikan uangnya hangus terbakar akibat kebakaran yang terjadi di kawasan Joyosudiran Pasar Kliwon, Kota Solo pada Selasa (3/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com – Video emak-emak menangis setelah melihat uangnya hangus terbakar viral di media sosial.

Emak-emak tersebut diketahui menjadi korban kebakaran yang terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Sosok Mbok Yem, Warungnya Viral Disebut-sebut Ikut Terbakar saat Kebakaran Gunung Lawu

Saat kebakaran terjadi, emak-emak tersebut tak mampu menyelamatkan uang miliknya hingga akhirnya hangus terbakar.

Video yang memperlihatkan saat emak-emak itu menangis beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @ics__infocegatansolo.

“Seorang ibu korban kebakaran di semanggi uang ny ikut terbakar ,

Semoga Allah mudahkan segala urusan nya , di lapangkang rezekinya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak wanita berhijab menangis sambil melihat bungkusan yang hangus di depannya. 

Ia mengatakan uang yang ada dalam ungkusan yang sudah hangus itu adalah uang arisan.

"Duit arisan, dapet arisan Klewer. 11 juta ini sama uang Klewer 5 juta," katanya sambil menangis.

Tampak kondisi uang hanya sedikit yang masih terlihat bentuknya, sementara sisanya sudah hangus menjadi abu.

"Uangnya kebakaran, rumahnya kebakaran, uangnya hangus semua," ujarnya.

Baru-baru ini terungkap bahwa wanita yang yang ada di dalam video itu bernama Soud binti Abdul Kadir Al.

Baca juga: PILU, Mobil Damkar Kecelakaan saat Menuju Lokasi Kebakaran, 2 Orang Petugas Meninggal Dunia

Wanita ini ternyata merupakan salah satu korban kebakaran yang terjadi di kawasan Joyosudiran Pasar Kliwon, Kota Solo pada Selasa (3/10/2023).

Dilansir dari Tribun Solo, keponakan Soud, Ahmad Faqih, mengonfirmasi bahwa tantenya mengalami kerugian finansial akibat insiden tersebut.

Menurut informasi yang ada, jumlah uang yang hangus dalam kebakaran tersebut mencapai Rp20 juta.

Ahmad menyatakan bahwa keluarganya merasa sangat sedih karena uang tersebut tidak dapat ditukarkan.

"Ndak ada (yang bisa ditukar). Ya udah pasti kecewa. Sedih hati. Cuma harus tabah harus nerima," katanya.

Ahmad menjelaskan bahwa uang tersebut merupakan hasil dari bisnis jual kain yang dijalankan oleh Soud di Pasar Klewer.

Uang itu juga rencana akan dipakai untuk modal usaha.

Saat kejadian terjadi, uang-uang tersebut disimpan dalam sebuah lemari, tetapi semua harta benda mereka harus ditinggalkan demi menyelamatkan nyawa.

"Almarinya kebakar ludes. Kita menyelamatkan diri. Harta benda kita pasrahkan saja. Yang penting nyawa," sambungnya.

Saat ini, Soud dan keluarganya terpaksa tinggal sementara di rumah saudara mereka.

Baca juga: Detik-detik Remaja Terpanggang Hidup-hidup Terjebak Kebakaran, Diduga Ketiduran di Dalam Kamar

Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bimala, mengungkapkan bahwa mereka segera mengambil tindakan untuk mencari keberadaan Soud setelah mengetahui tentang musibah ini.

Bimala menyatakan bahwa BI merasa prihatin dan ingin membantu agar korban tidak terlalu terpukul. Mereka bahkan telah mencari Soud di rumahnya.

"Jadi sebetulnya kami dapat berita itu karena ini musibah. Kami prihatin dan ikut membantu agar korban tidak terlalu down. Teman-teman sudah mencari ke rumah beliau," kata Bimala.

Bimala menceritakan bahwa kemudian BI membawa Soud ke kantor mereka sambil membawa uang yang terbakar.

Uang-uang tersebut kemudian diperiksa satu per satu untuk melihat kondisinya.

Setelah pemeriksaan, uang sebesar Rp 9.150.000 dinyatakan masih dapat ditukarkan, meskipun awalnya Soud mengklaim hanya membawa Rp 8 juta.

"Setelah diteliti keasliannya Rp 9.150.000. meskipun Bu Soud mengatakan membawa Rp 8 juta. Ternyata diteliti Rp 9.150.000," sambungnya.

Sebagian besar uang milik Soud masih dapat ditukarkan sesuai dengan peraturan BI.

Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Gudang Minyak Jelantah di Palembang, Bangunan Hangus Dilalap Api

Bimala menekankan bahwa BI siap membantu mempermudah proses penukaran uang milik Soud, dan mereka akan menunggu karena situasinya sangat mendesak, mengingat Soud adalah salah satu korban dari musibah tersebut.

"Kami tunggu karena sifatnya musibah. Ini urgent karena beliau korban," pungkasnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved