Pelatih PSMS Mengundurkan Diri

Ini Nama dan Sosok Calon Pelatih Baru PSMS setelah Ridwan Saragih Mengundurkan Diri

PSMS Medan mendatangkan eks Pelatih Persekat Tegal menggantikan Ridwan Saragih di bangku kepelatihan PSMS Medan di kompetisi Pegadaian Liga 2.

TRIBUN MEDAN/HO/Int
Miftahudin Mukson dirumorkan bakal jadi Pelatih Kepala PSMS Medan menggantikan Ridwan Saragih. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan mendatangkan eks Pelatih Persekat Tegal menggantikan Ridwan Saragih di bangku kepelatihan PSMS Medan di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Diketahui, Pelatih Ridwan Saragih resmi mengundurkan diri sebagai Pelatih PSMS Medan sejak Rabu (4/10/2023) malam.

Keputusan mengundurkan diri itu langsung disampaikan Ridwan Saragih kepada Direktur Utama PSMS Medan, Ariffuddin Maulana.

Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar membenarkan kabar Ridwan Saragih yang mengundurkan diri sebagai Pelatih PSMS Medan.

" Ya benar Coach Ridwan Saragih sudah menyampaikan keputusannya mengundurkan diri sebagai pelatih kepada pak Dirut. Ya bagi kami, manajemen, Coach Ridwan Saragih meninggalkan warisan baik bagi PSMS Medan. Semoga di masa yang datang PSMS bisa bekerja sama dengan beliau," kata Andry Mahyar, Kamis (5/10/2023).

Dikatakan Andry, Sementara ini PSMS Medan masih melakukan komunikasi dengan eks Pelatih Persekat Tegal, Miftahudin Mukson.

"Belum dia, masih kita bicarakan, mungkin hari ini atau besok baru tanda tangan kontrak," kata Andry.

Sekadar diketahui Mayor (CPM) Miftahudin Mukson lahir 6 Juli 1973 adalah mantan pemain sepak bola Indonesia dan sebelumnya membesut Persekat Tegal.

Selama karier pesepakbolanya, ia sebelumnya bermain untuk Persija Jakarta di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Kabar mengejutkan datang dari Pelatih Kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih. Pelatih berlisensi A AFC itu memutuskan mengundurkan diri dari bangku kepelatihan tim PSMS Medan di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

Ridwan Saragih mengatakan keputusannya mundur dari bangku kepelatihan PSMS Medan seteleh Direktur Utama PSMS Medan, Ariffuddin Maulana mendatangkan satu sosok pelatih baru.

Ridwan berpesan kepada para penggawa PSMS Medan yang ditinggalkannya agar terus bekerja keras untuk meraih yang terbaik untuk Tim PSMS Medan.

Serta ia juga berharap tim berjuluk Ayam Kinantan itu bisa lolos kompetisi Liga 1 musim depan.

Ini Penyebab Ridwan Saragih Yakin Mundur, Tak Mau 2 Nahkoda dalam Satu Perahu

Kabar mengejutkan datang dari Pelatih Kepala PSMS Medan, Ridwan Saragih. Pelatih berlisensi A AFC itu memutuskan mengundurkan diri dari bangku kepelatihan tim PSMS Medan di kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

"Tadi malam saya sudah mengundurkan diri, artinya untuk kebaikan PSMS lah. Walau pun kita dari masa persiapan, pra kompetisi dan di Liga belum pernah kalah. Tetapi Manajemen mungkin punya pandangan lain demi kebaikan PSMS, lebih baik saya mengundurkan diri lah," Kata Ridwan kepada Tribun Medan melalui Seluler, Kamis (5/10/2023).

Konferensi Pers Pelatih PSMS Medan,Ridwan Saragih (Tengah) dan Penggawa PSMS, Rachmad Hidayat (Kiri) seusai pertandingan di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu (1/10/2023) sore. 
Konferensi Pers Pelatih PSMS Medan,Ridwan Saragih (Tengah) dan Penggawa PSMS, Rachmad Hidayat (Kiri) seusai pertandingan di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu (1/10/2023) sore.  (TRIBUN MEDAN/APRIANTO)

"Biar PSMS bisa lolos Liga 1 dan yang terbaik untuk PSMS lah," kata Ridwan.

Ridwan Saragih mengatakan keputusannya mundur dari bangku kepelatihan PSMS Medan seteleh Direktur Utama PSMS Medan, Ariffuddin Maulana mendatangkan satu sosok pelatih baru.

"Mereka kan mendatangkan pelatih, agar saya bekerja sama lah dengan pelatih yang didatangkan dari Jawa kan. Tidak mungkin disatu kapal da dua nahkoda kan, itu tidak baik. Maka demi kepentingan baik PSMS, lebih baik saya mengundurkan diri," kata Ridwan.

Pelatih Kepala Ridwan Saragih (kiri) memberi instruksi kepada para pemainnya saat jeda babak pertama laga ujicoba PSMS Medan di Stadion Teldan Medan Jalan Stadion, Kota Medan, Jumat (4/8). Menghadapi Tim Amatir Liga 3 Sumut, Gumarang FC, yang menjadi lawan ujicoba, Ayam Kinantan berhasil menang besar lima gol tanpa balas (5-0).
Pelatih Kepala Ridwan Saragih (kiri) memberi instruksi kepada para pemainnya saat jeda babak pertama laga ujicoba PSMS Medan di Stadion Teldan Medan Jalan Stadion, Kota Medan, Jumat (4/8). Menghadapi Tim Amatir Liga 3 Sumut, Gumarang FC, yang menjadi lawan ujicoba, Ayam Kinantan berhasil menang besar lima gol tanpa balas (5-0). (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Ridwan berpesan kepada para penggawa PSMS Medan yang ditinggalkannya agar terus bekerja keras untuk meraih yang terbaik untuk Tim PSMS Medan.

Serta ia juga berharap tim berjuluk Ayam Kinantan itu bisa lolos kompetisi Liga 1 musim depan.

"Tetap semangat, jaga kebersamaan mudah mudahan doa terbaik lah untuk PSMS Medan," katanya.

"Semoga lah PSMS Medan bisa lolos Liga 1 musim depan," katanya.

Sementara itu, saat ini Tribun Medan sedang mengupayakan konfirmasi Manajemen PSMS Medan terkait keputusan Ridwan Saragih mundur sebagai pelatih di skuat Ayam Kinantan.

Mundur Setelah Cicip Kemenangan Perdana

PSMS Medan akhirnya mencicipi kemenangan perdana di Liga 2 2023-2023.

PSMS Medan sukses mempersembahkan kemenangan perdana dalam laga lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024,di Stadion Teladan, usai menundukkan tamunya PSDS Deli Serdang dengan skor 3-1, Minggu (1/10/2023) sore.

Kemenangan perdana ini terasa spesial apalagi didulang dari laga bertajuk derby Sumut.

Gol kemenangan tim Ayam Kinantan– dicetak Ichsan Pratama di menit ke-20 serta dua gol Rahmat Ilahi di menit 46 dan 55 yang hanya dibalas PSDS dari pemain asingnya asal Jepang, Noriki Akada pada menit ke-64.

Kemenangan ini tentuya ditunggu-tunggu oleh Ridwan Saragih sebagai pelatih.

Pasalnya, sebagian suporter sempat meminta pergantian pelatih akibat PSMS Medan belum meraih kemenangan. 

Namun Ridwan Saragih membuktikan PSMS Medan mampu meraih kemenangan atas PSDS.

Jika sempat gagal menang atau seri dari PSDS, Ridwan pun sempat akui dirinya siap dievaluasi manajemen PSMS.

Menanggapi kemenangan perdana ini seusai pertandingan, Ridwan Saragih mengaku bersyukur dan menyebut kunci kemenangan PSMS adalah berkat kebersamaan dan motivasi para pemainnya untuk menang.

"Kuncinya pertama adalah kebersamaan dan motivasi anak-anak setelah dua hasil imbang sebelumnya. Alhamdulillah bisa menang di derby ini,' kata Ridwan Saragih, minggu (1/10/2023).

Setelah menang atas PSDS, Ridwan Saragih punya pekerjaan berat membawa PSMS Medan bertanding di laga selanjutnya.

Pemain PSMS Medan Jinsung Kim (dua kiri) melakukan tendangan bebas kearah gawang PSDS Deliserdang pada Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu (1/10). PSMS Medan mengalahkan PSDS Deliserdang dengan skor 3-1.
Pemain PSMS Medan Jinsung Kim (dua kiri) melakukan tendangan bebas kearah gawang PSDS Deliserdang pada Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu (1/10). PSMS Medan mengalahkan PSDS Deliserdang dengan skor 3-1. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

PSMS Medan dijadwalkan melakoni dua laga tandang. Pekan depan mereka akan melawat ke markas Semen Padang, Senin (9/10/2023).

Setelah bersua Semen Padang, mereka melanjutkan laga tandang kembali melawan PSPS Riau.

Dua laga tandang ini menjadi ujian buat Ridwan Saragih menjaga konsistensi PSMS Medan.

Dalam dua laga itu menjadikan ajang pembuktian kualitas Ridwan saragih sebagai pelatih PSMS Medan yang tidak hanya berharap menang di kandang saja.

PSMS Medan butuh mencuri poin dari markas lawan agar tetap bertengger di posisi papan atas klasemen Grup 1.

Jika dua laga tandang pulang dengan tangan kosong, PSMS Medan siap-siap terdepak dari luar tiga besar klasemen.

PSMS Medan Selalu Kebobolan

PSMS Medan sudah melakoni tiga pertandingan di Liga 2 dengan jumlah kebobolan sebanyak 3 kali.

Setiap pertandingan PSMS Medan selalu kebobolan baik di kandang maupun tandang.

Pada laga perdana, mereka kebobolan atas Sada Sumut FC, kemudian di laga kedua dibobol Persiraja Banda Aceh.

Teranyar kebobolan lagi atas PSDS Deli Serdang. Hal ini, membuat kekhawatiran PSMS Medan bisa kebobolan lagi Dilaga berikutnya.

Disinggung PSMS kembali kebobolan pada pertandingan ini, Ridwan mengatakan bahwa gol yang terjadi saat ini cukup berbeda berbeda dengan proses gol di dua pertandingan sebelumnya.

Yang pertama gol di dua laga awal sebelumnya tercipta dari proses free kick yang gagal diantisipasi penjaga gawang.

"Ya gol kali ini proses dari tengah, ini juga akan menjadi evaluasi kedepannya," Jelasnya.

Reaksi Ridwan Saragih atas Seruan Mundur dari Pelatih PSMS

Sebelumnya, Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih sudah angkat bicara terkait sorotan suporter PSMS Medan terhadap kinerja kepelatihannya di dua laga awal kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

"Kalau saya pribadi yah, masalah mundur dan tak mundur itu, ya saya tinggal petunjuk dari Pak Dirut (Ariffudin Maulana) dan Bapak Pembina (Edy Rahmayadi). Kalau perintahnya saya harus mundur, yah saya laksanakan mundur dengan senang hati. Artinya kalau manajemen tidak percaya dengan saya, yah saya terima, tidak ada masalah," kata Ridwan Saragih kepada Tribun Medan melalui seluler, Selasa (26/9/2023).

Meski mendapatkan sorotan dari Supporter, Ridwan mengatakan akan tetap bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk PSMS Medan di kompetisi Liga 2 musim ini.

"Tapi selagi saya melatih PSMS, saya akan bekerja keras. Tapi saya tidak bisa bekerja sendiri, artinya saya harus bekerja bersama-sama, baik itu dari Manajemen, pemain, staf pelatih, pengurus semua dan kemudian butuh dukungan doa juga dari suporter," ucapnya.

Namun, kata Pelatih berlisensi A AFC tersebut, sorotan yang di berikan supporter PSMS Medan itu adalah hal yang wajar.

Karena menurutnya, hal itu akibat hasil dari dua laga yang sudah dilakoni PSMS Medan di awal musim ini.

Yang mana dua laga itu hanya menghasilkan dua hasil imbang.

"Menurut saya wajar-wajar saja mereka menyuruh saya mundur, karena di dua pertandingan, home saya dapat satu poin dan di away satu poin. Mungkin itu mereka kurang puas, saya wajar-wajar saja, mungkin saya sudah berusaha, tapi Tuhan belum berkehendak, apa mau dibilang," ucapnya.

Akan tetapi, walau memberikan sorotan terkait kinerja Ridwan Saragih. Diketahui Kelompok Supporter PSMS Medan masih memberikan kesempatan untuknya, agar memberikan hasil yang baik untuk PSMS Medan di kompetisi Liga 2 musim ini.

"Saya ucapkan terima kasih dengan kesempatan yang diberikan, saya akan tetap bekerja keras, saya akan tetap mengevaluasi, saya tetap menganalisa untuk pertandingan pertandingan berikutnya, terutama pertandingan hari minggu (1/10/2023), saya tetap akan berbuat baik. Saya tidak ada tujuan lain, tujuan saya hanya satu bagaimana mengantarkan PSMS ke Liga 1," pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved