Berita Viral

Mendag Zulhas Akui Kantornya Banyak Masalah hingga Digeledah Kejagung:Saya Ditunjuk Karena Ada Badai

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag) mendukung penuh upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan kasus korupsi impor gula di kementerianny

Editor: Liska Rahayu
Oik Yusuf Araya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag) mendukung penuh upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan kasus korupsi impor gula di kementeriannya.

Ia mengakui bahwa di kementerian yang ia pimpin memang memiliki banyak masalah.

"Kita dukung aparat penegak hukum untuk menuntaskan beberapa kasus-kasus yang banyak," kata Zulhas, sapaan akrabnya, di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2023).

Ketua Umum Partai PAN itu kemudian bercerita ketika dirinya ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Mendag kurang lebih setahun lalu.

Ia mengatakan, saat ditunjuk menjadi Mendag, ia mendapati banyak masalah di dalam Kementerian Perdagangan.

"Saya ditunjuk Pak Presiden jadi Mendag kan karena ada badai, banyak masalah, terutama minyak goreng," ujar Zulhas.

Ketika ditunjuk menjadi Mendag, ia mengklaim dapat mengatasi beberapa hal seperti distribusi harga dan inflasi.

"Sudah bisa kita atasi. Buktinya (saat) lebaran, natal, dan tahun baru aman," kata Zulhas.

Hanya saja, ia mengakui bahwa masalah-masalah hukum seperti kasus minyak goreng dan garam masih ada.

"Masalah-masalah hukum ada kasus minyak goreng, ada kasus garam, ada juga masalah besi, ada juga masalah gula," kata tutur Zulhas.

Ia pun menegaskan Kemendag akan membantu dan mendukung penyelesaian kasus-kasus ini agar di kemudian hari bisa menjadi lebih baik.

Diberitakan sebelumnya, tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus telah menggeledah Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Selasa (3/10/2023).

Penggeledahan itu dilakukan terkait perkara dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam kegiatan importasi gula di Kemendag tahun 2015 sampai dengan tahun 2023.

Secara rinci, penggeledahan dilakukan di tiga ruangan.

Satu di antaranya merupakan ruang Direktur Impor.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved