MISTERI Kerangka Manusia dan Motor di Semak-semak, Keluarga Tampubolon: 70 Persen Mirip Ciri-cirinya

TRIBUN-MEDAN.com, LIMAPULUH - Penemuan kerangka manusia dan sepeda motor di semak-semak di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumut, Selasa (3/10/2023) masih menyisakan misteri.

Kerangka Mr X itu telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Jumat (6/10/2023) siang, satu keluarga mendatangi kantor polisi untuk melihat langsung sepeda motor yang ditemukan tak jauh dari kerangka Mr X.

Tampubolon, seorang anggota keluarga, menyebutkan ada dugaan Mr X itu merupakan anggota keluarga mereka bernama Marulak Sirait (51) yang hilang sampai saat ini.

"Ada sekitar 70 persen mirip. Karena dari keterangan istrinya tadi, ada kemiripan. Tapi kami dari keluarga masih bimbang," kata Tampubolon, Jumat.

Ia menuturkan, kerabatnya Marulak Sirait sejak 26 Agustus 2023 lalu, tidak pernah kembali ke rumah.

Meski begitu, ia mengakui saat itu Marulak sempat terlibat cekcok dengan istrinya.

"Sejak 26 (Agustus) itu keluar rumah. Kalau dibilang sempat cekcok dengan istrinya. Malam cekcok, paginya dia keluar. Habis itu gak kembali-kembali," katanya.

Menurut Tampubolon, dugaan kerangka itu adalah Marulak Sirait karena adanya temuan uang dan kebiasaannya menggunakan kaus singlet.

"Memang kebiasaannya di kampung gitu, sering menggunakan singlet. Kalaupun ada bajunya, sering diletakan dibahu saja," ujarnya.

Ia mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu apakah benar jasad tersebut adalah Marulak Sirait dengan mencocokkan kunci rumah yang ditemukan di jasad tersebut dengan rumah Marulak.

"Tinggal kunci rumah saja nanti dicocokkan, apakah cocok atau tidak. Dan kami juga, saat ini masih berharap dan keluarga yang lain juga berharap bisa mengetahui penyebab kematiannya," ujarnya.

Baca juga: Misteri Tong Besi Berisi Kerangka Manusia di Aceh, Terkuak Sudah 12 Tahun Ternyata Berada di Sungai

Kerangka manusia yang diduga pria dewasa pertama kali ditemukan oleh warga di balik semak belukar yang tidak jauh dari bibir pantai.

Warga juga menemukan satu sepeda motor yang hanya berjarak 150 meter dari kerangka ditemukan.

Muslim, warga yang pertama kali menemukan kerangka tersebut mengisahkan awalnya mencium adanya bau yang tidak sedap.