Tribun Wiki

Suku Tertua di Sumatra Utara, Nenek Moyang Orang Batak dari Asia Selatan

Suku Batak menjadi satu diantara suku tertua yang ada di Sumatra Utara. Selain Batak, ada juga suku Nias

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Masyarakat umat Parmalim (Suku Batak) mengikuti ritual Sipahalima di Medan, Rabu (5/7). Parmalim merupakan suatu aliran kepercayaan suku Batak yang berasal dari keturunan Sisingamangaraja XII yang digelar untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Debata Mulajadi Na bolon atau Sang Pencipta atas berkah yang diberikan selama setahun. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sumatra Utara memiliki beragam budaya dan suku bangsa.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Tribun-medan.com, suku Batak menjadi suku tertua di Sumatra Utara, termasuk Nias.

Menurut informasi, suku Batak ini terbagi dalam beberapa sub suku diantaranya Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing, Batak Angkola, Batak Dairi. 

Umumnya, masyarakat suku Batak berasal dari Danau Toba yang kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, mengutip buku Suku-suku Bangsa di Summatera karya Giyanto, nenek moyang Suku Batak merupakan kelompok Proto Melayu atau Melayu Tua.

Kelompok ini berasal dari Asia Selatan dan bermigrasi ke Nusantara melalui Pulau Sumatera.

Dari semenanjung Malaya, mereka menyeberang ke Pulau Sumatera dan akhirnya menetap di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.

Masyarakat Batak khususnya sekitar Samosir menyakini bahwa Suku Batak pertama berasal dari pusuk buhit tepatnya di Desa Sianjur Mula-mula sebelah barat Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
Masyarakat Batak khususnya sekitar Samosir menyakini bahwa Suku Batak pertama berasal dari pusuk buhit tepatnya di Desa Sianjur Mula-mula sebelah barat Pangururan, Samosir, Sumatera Utara. (Tribun Medan / Silfva)

Kelompok Proto Melayu kemudian membangun sebuah permukiman di Sianjur Mula-mula.

Pemukiman tersebut berkembang dan menyebar ke wilayah sekitarnya.

"Ada beberapa versi tentang nenek moyang suku bangsa Batak. Salah satu versi menyebutkan bahwa nenek moyang suku bangsa Batak adalah si Raja Batak," tulis Giyanto.

Menurut buku Tarombo Borbor Marsada yang dikutip Giyanto, Raja Batak memiliki tiga orang putra.

Ketiga anak itu lah yang menjadi awal mula marga di suku Batak.

11 Sub Suku Batak

Menurut Giyanto, Suku Batak memiliki sebelas subsuku yang tercatat.

Subsuku tersebut meliputi, Batak Karo, Batak Toba, Batak Papa, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, Batak Nias, Batak Alas, Batak Gayo, dan Batak Kluet.

"Dari subsuku bangsa tersebut ,ada lima subsuku bangsa yang menjadi subetnis utama Batak, yaitu Toba, Pakpak, Simalungun, Karo, dan Mandailing," terang Giyanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved