Perang Hamas vs Israel

HAMAS: Jumlah Tentara Israel yang Ditawan Bisa Membebaskan Semua Warga Palestina dari Penjara Israel

Investigasi terhadap intelijen Israel kemungkinan dilakukan. Bagaimana badan intelijen Israel bisa kecolongan dengan serangan mendadak oleh Hamas.

Editor: AbdiTumanggor
Ahmed Zakot/Reuters via Aljazeera
Pejuang Palestina mengendarai kendaraan militer Israel yang disita setelah warga Palestina menyusup ke wilayah Israel selatan pada 7 Oktober 2023. (Ahmed Zakot/Reuters via Aljazeera) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Kelompok Hamas Palestina mengeklaim jumlah tentara Israel yang ditawan oleh pihaknya bisa membebaskan semua warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Investigasi terhadap intelijen Israel kemungkinan dilakukan. Bagaimana badan intelijen Israel bisa kecolongan dengan serangan mendadak oleh Hamas.

Hal itu pun kemungkinan akan diselidiki setelah pertempuran berakhir, kata mantan menteri kehakiman Israel Yossi Beilin kepada Al Jazeera.

Beberapa analis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel terkenal dengan kemampuan intelijennya yang canggih dan pemantauan yang ketat terhadap warga Palestina, sehingga membuat serangan tersebut semakin tidak terduga.

“Saya yakin ketika ini berakhir, maka akan ada penyelidikan dan orang-orang akan ditanyai pertanyaan-pertanyaan sulit, pada akhirnya akan ada keputusan mengenai hal itu,” kata Beilin kepada Al Jazeera.

Media Israel melaporkan 100 warga Israel terbunuh

Pemerintah Israel mengatakan sedikitnya 40 warga Israel tewas dalam serangan itu. Namun media lokal melaporkan bahwa jumlahnya kini meningkat menjadi setidaknya 100 orang.

Sara Khairat dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Yerusalem Timur, mengatakan jumlah tersebut tidak dapat segera diverifikasi. “Kami masih menunggu konfirmasi dari pemerintah Israel atau Kementerian Kesehatan,” tambahnya.

Enas Keshta, warga Rafah di Gaza selatan, mengatakan warga Palestina sedang menghadapi “malam yang sulit” di masa depan ketika serangan Israel terhadap wilayah kantong yang diblokade terus berlanjut “Situasi di Gaza sama sekali tidak baik. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami belum siap, dan kami akan menghadapi malam yang berat,” katanya kepada Al Jazeera. “Tidak ada tempat yang aman.”

Keshta menggambarkan operasi militer melawan Israel sebagai rasa frustrasi warga Palestina yang “diterjemahkan ke dalam tindakan”.

“Rakyat Palestina sudah muak ditindas dan diserang selama lebih dari 75 tahun. Mereka sudah muak,” katanya.

Hamas Klaim banyak tawan tentara Israel

Sementara, Hamas mengatakan. mereka punya cukup banyak tawanan Israel untuk membebaskan semua tahanan Palestina.

Saleh al-Arouri mengatakan Hamas memiliki cukup banyak tawanan Israel untuk memaksa Israel membebaskan semua tahanan Palestina di penjaranya.

Wakil ketua Hamas mengatakan kepada Al Jazeera, “Kami berhasil membunuh dan menangkap banyak tentara Israel. Pertempuran masih berlangsung. Mengenai tahanan kami, saya katakan, kebebasan Anda semakin besar. Apa yang kami miliki akan membuat Anda dibebaskan. Semakin lama pertempuran berlanjut, semakin tinggi pula jumlah tahanannya.”

Jumlah korban dari Hamas Palestina dan Israel 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved