Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Minta ASN Tak Terlibat Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat politik praktis pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) mendatang dan fokus bekerja melayani masyarakat.

Hal itu diungkapkan Baskami Ginting merespons adanya larangan bagi ASN menyukai, mengomentari, hingga membagikan unggahan peserta Pemilu 2024 di media sosial.

“ASN ini kan harus netral. Dia (ASN) kan pelayan masyarakat, digaji dari uang rakyat, meraka harus netral, tidak usah masuk ke ranah politik,” ujar Baskami saat dikonfirmasi, Sabtu (7/10/2023).

Politisi Senior PDI Perjuangan ini menilai, bahwa ASN yang menyukai, mengomentari, hingga membagikan unggahan dari media sosial peserta Pemilu merupakan bagian dari politik praktis.

“Kalau dia (ASN) mau meberikan pendapat enggak usah di-like, kan bisa jumpai langsung orangnya. Contohnya saya. Sayakan banyak kawan-kawan saya yang PNS, kan bisa ngomong ke saya, enggak perlu dia terlibat langsung,” ungkapnya.

Baskami mengatakan para ASN merupakan bagian dari pemerintah yang harus menyukseskan pesta demokrasi tersebut. “ASN itu sebagai wasit, mereka bagian pemerintah yang bertujuan untuk menyukseskan pemilu, siapa yang terpilih nanti, itulah yang kita dukung,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah melarang aparatur sipil negara menyukai, mengomentari, hingga membagikan unggahan dari media sosial peserta Pemilu 2024.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

(cr14/tribun-medan.com)